Di Gaza, Warga Terpaksa Minum Air Limbah dan Makan Rumput Bagi Bertahan Hidup

Jakarta

Direktur regional Mediterania Timur Organisasi Kesejajaran Dunia (WHO), Hanan Balkhy, mengatakan warga Di Gaza dihadapkan Bersama kesulitan Ketahanan Pangan dan air minum. Mereka hanya bisa minum air limbah dan makan pakan ternak.

Hal ini bisa Menyediakan dampak jangka panjang Di anak-anak, terutama kesehatannya.

“Di Gaza, ada orang yang makan Konsumsi hewan, makan rumput, dan minum air limbah,” kata Balkhy yang dikutip Bersama CNA.


“Anak-anak hampir tidak bisa makan, Sambil truk-truk berdiri Di luar Rafah,” sambungnya.

Balkhy mengatakan Pertempuran Ditengah Israel dan Hamas juga sangat berdampak besar Di layanan Kesejajaran Di Daerah yang lebih luas. Hal itu membuat pihaknya memohon segera peningkatan akses Pemberian Di Daerah yang terkepung.

Balkhy menekankan kebutuhan yang sangat besar Bagi pasien Di Gaza, Bersama 11.000 orang yang sakit kritis dan terluka memerlukan evakuasi medis.

“Pasien yang keluar Menunjukkan beberapa trauma yang sangat kompleks. Mulai Bersama patah tulang, organisme yang resisten Pada berbagai Perawatan, anak-anak yang sangat cacat,” jelas Balkhy.

“Sebagai merehabilitasi orang-orang seperti ini dan merawat mereka, memerlukan layanan Kesejajaran yang sangat kompleks,” lanjut dia.

Situasi itu menjadi beban berat Di sistem Kesejajaran yang rapuh Di Bangsa-Bangsa tetangga yang menjadi tuan Rumah, terutama Mesir.

Dampak Pertempuran Di anak-anak Di Gaza

Balkhy juga berbicara soal dampak jangka pendek dan panjang Bersama konflik Pada anak-anak. Ini Menyediakan dampak buruk Pada upaya-upaya Kesejajaran dasar Komunitas, seperti air bersih, Konsumsi sehat, imunisasi rutin, hingga anak-anak yang rentan Pada campak, cacar air, diare, dan Penyakit pernapasan.

“Ini Berencana berdampak besar Di Kesejajaran mental. Ini Berencana menyebabkan sindrom Tekanan pasca-trauma yang parah,” Balkhy memperingatkan.

“Saya pikir (Bagi) anak-anak yang telah mendengar kebakaran dan kehancuran, dan mengalaminya, Berencana membutuhkan banyak upaya Sebagai Menerbitkan mereka.”

Mengenai anak-anak yang diselamatkan Bersama reruntuhan, Balkhy mengatakan tidak tahu apakah Situasi mereka bisa pulih secara psikologis.

Dia menegaskan banyak orang-orang yang Menyediakan Pemberian Sebagai membangun kembali sistem Kesejajaran Di Gaza yang hancur. Tetapi, tanpa Keamanan Dunia, itu tidak Berencana Bisa Jadi terjadi.

Artikel ini disadur –> Detik.com Indonesia Berita News: Di Gaza, Warga Terpaksa Minum Air Limbah dan Makan Rumput Bagi Bertahan Hidup