4 Kebiasaan Ini Ternyata Bisa Memicu Daya Ingat Menurun

Jakarta –

Daya ingat biasanya Berencana menurun seiring bertambahnya usia. Selain usia, ada sejumlah faktor lain yang juga bisa mempercepat penurunan fungsi otak, Supaya membuat seseorang mudah lupa.

Seorang profesor Hingga Pusat Ilmu Saraf dan Departemen Psikologi serta direktur Laboratorium Memori Dinamis Hingga Universitas California Hingga Davis, Charan Ranganath yang telah menghabiskan 25 tahun terakhir meneliti ilmu ingatan, mengatakan terdapat sejumlah kebiasaan umum yang dapat merusak ingatan seseorang seiring bertambahnya usia. Dikutip Didalam CNBC Make It dan HuffPost, berikut penjelasannya.

1. Multitasking

Ranganath mengatakan manusia umumnya mengandalkan area otak yang disebut korteks prefrontal Sebagai memperhatikan dunia Hingga Di. Berencana tetapi, fungsi prefrontal dan kemampuan seseorang Sebagai fokus sering kali menurun seiring berjalannya waktu.

Melakukan banyak tugas sekaligus atau multitasking ternyata dapat memperburuk keadaan. Hal ini merusak memori dan membebani fungsi korteks prefrontal, menguras sumber daya yang biasanya membantu kita membentuk ingatan yang kuat.

2. Tidak Mengutamakan Mutu Tidur

Mutu tidur yang buruk ternyata dikaitkan Didalam penurunan daya ingat seiring bertambahnya usia, Sebab berbagai faktor. Menurut Ranganath, masalah ini dapat diperparah Didalam penggunaan Terapi-obatan, minum alkohol, dan Beban.

Ketika seseorang tidur, otak umumnya Berencana bekerja keras. Otak Menerbitkan sisa metabolisme yang terkumpul sepanjang hari. Memori juga diaktifkan dan hubungan terbentuk Di berbagai peristiwa yang telah dialami.

Kurang tidur dapat merusak korteks prefrontal dan menyebabkan ingatan terpecah-pecah.

3. Tidak Latihan

Aktivitasfisik adalah kegiatan yang bisa menjaga Kesejajaran tubuh, termasuk daya ingat. Didalam Latihan, alirah darah Hingga otak bisa Menimbulkan Kekhawatiran, Supaya membantu melindungi sel-sel Hingga dalamnya.

Di Itu, Eksperimen yang dilakukan Didalam University of California tahun 2018 Menunjukkan, korelasi Di kurang gerak Didalam penipisan beberapa Pada otak yang penting Sebagai memori.

“Aktivitasfisik teratur, tidak harus Aktivitasfisik berat, membantu Mengurangi risiko sejumlah Gangguan umum yang Yang Terkait Didalam Didalam hilangnya ingatan, termasuk tekanan darah tinggi, kolesterol tinggi, dan diabetes, dan masih banyak lagi,” kata Michele Goldman, seorang psikolog dan penasihat media Hope for Depression Research Foundation, dikutip Didalam HuffPost.

4. Pola Makan yang Kurang Seimbang

Konsumsi juga dapat memengaruhi otak manusia. Menurut Goldman, apa yang dikonsumsi Didalam seseorang dapat memengaruhi perasaan secara fisik, mental, dan emosional.

“Pola makan yang kurang seimbang dapat memengaruhi tubuh secara negatif,” katanya.

“Jika mencari Konsumsi Sebagai Meningkatkan fungsi otak, Harvard Medical School menyarankan Sebagai memilih sayuran berdaun, ikan berlemak, buah beri, teh dan Minuman, serta kacang kenari,” lanjutnya.