Wow! Ini Dia Sapi Termahal Dunia yang Terjual Rp 64 Miliar

Jakarta –

Sapi biasanya dibanderol harga mulai Bersama belasan juta Kurs Matauang Nasional. Akan Tetapi, siapa sangka kalau ada sapi yang harganya menembus Rp 64 miliar dan meraih Pencapaian dunia.

Sapi bukanlah hewan yang sulit ditemui Di Brasil, Amerika Selatan. Harga Bersama sapi-sapi itu juga beragam tergantung ukuran dan kualitasnya.

Dilansir Bersama Mirror (4/6), ada sapi Di Brasil yang harganya fantastis. Sapi Viatina-19 ini mencuri perhatian Sebab harganya yang mencapai miliaran Kurs Matauang Nasional.

Sapi Viatina-19 FIC Mara Moveis adalah sapi termahal yang pernah dijual Di sebuah lelang, menurut Guinness World Records. Harga ini 3 kali lebih mahal Bersama harga pemegang Pencapaian Sebelumnya.

Sapi tersebut menembus harga 4 juta USD atau senilai Bersama Rp 64,8 miliar. Harganya yang mahal ini dinilai berdasarkan seberapa cepat sapi itu membentuk otot dan jumlah besarnya, kesuburan, dan seberapa sering ia mewariskan karakteristik tersebut. Peternak juga menghargai faktor postur, kekokohan kuku, kepatuhan, kemampuan keibuan, dan Keelokan, seperti dilansir Bersama Associated Press.

Sapi mahal itu juga Memiliki bobot Di atas rata-rata, yaitu seberat 1.100 kilogram. Berat sapi Viatina-19 ini dua kali lebih berat Bersama rata-rata sapi dewasa Bersama rasnya.

Viatina-19 ini juga perwujudan ambisi peternakan sapi Brasil yang Berusaha menghasilkan ternak sapi lebih berdaging. Upaya ini dilakukannya Di bertahun-tahun.

Hasil lelang yang bernilai tinggi ini Akansegera dijual Bersama para Mendominasi Di Negeri tersebut. Sapi itu Akansegera dikembangbiakannya dan berharap bisa menghasilkan spesimen luar biasa berikutnya.

Ney Pereira, salah satu pemilik Bersama Viatina-19 mengungkapkan, “Kami tidak menyembelih sapi elit. Kami membiakkan mereka dan Di akhirnya kami bisa memberi makan seluruh dunia.”

Sapi termahal Di dunia berasal Bersama Brasil tembus harga Rp 64 miliar Foto: site news

Para peternak yang ingin Meningkatkan genetika ternaknya harus membayar Di 250 USD (Rp 4 miliar). Biaya tersebut harus dibayar Sebagai membayar kesempatan mengumpulkan sel telur Viatina-19.