Waspada! Gelombang Tinggi hingga 4 Meter Hingga Samudera Hindia Selatan Jateng-Jatim

JAKARTA – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Mengintroduksi peringatan dini gelombang tinggi hingga 4 meter yang Berpeluang terjadi Hingga Samudera Hindia selatan Jawa Ditengah-Jawa Timur Di 19-20 Juli 2024. Hal ini dipengaruhi Bersama pola angin Hingga Area Indonesia Dibagian utara umumnya bergerak Bersama tenggara-barat daya Bersama Kelajuan angin berkisar 6-25 knot.

Sambil Hingga Area Indonesia Dibagian selatan umumnya bergerak Bersama timur-tenggara Bersama Kelajuan angin berkisar 10-30 knot. Kelajuan angin tertinggi terpantau Hingga Selat Makassar Dibagian selatan.

“Kemakmuran ini, dapat menyebabkan peningkatan gelombang tinggi Hingga kisaran 2,5 hingga 4 meter berpeluang terjadi Hingga Samudera Hindia Barat Lampung, Samudera Hindia Selatan Jawa Ditengah hingga Jawa Timur,” tulis BMKG Untuk keterangan resminya, Jumat (19/7/2024).

Sesudah Itu sejumlah perairan Indonesia juga Berpeluang Merasakan gelombang setinggi 1,25-2,5 meter Hingga perairan utara Pulau Sabang, perairan barat Aceh-Kepulauan Mentawai, perairan Pulau Enggano-Bengkulu, perairan barat Lampung, Samudera Hindia Barat Aceh-Bengkulu, Selat Sunda Dibagian barat dan selatan, perairan selatan Jawa-Pulau Sumba, Selat Bali-Lombok-Alas-Sape Dibagian selatan, Selat Sumba Dibagian barat, Laut Sawu.

Sesudah Itu Hingga Samudera Hindia Selatan Banten-Jawa Ditengah, perairan Kupang-Pulau Rote, Samudera Hindia Selatan Kupang, Laut Natuna, Selat Karimata, Laut Jawa, perairan utara Jawa Timur-Pulau Kangean, Laut Bali, Laut Sumbawa, Laut Flores, Teluk Bone, perairan Baubau-Wakatobi, Teluk Tolo, perairan Keppulauan Banggai-Pulau Sula.

Berikutnya, Hingga perairan selatan Sulawesi Utara, Laut Maluku, perairan Kepulauan Sangihe-Talaud, perairan Halmahera, Laut Halmahera, Laut Seram, perairan selatan Papua Barat, perairan Sorong, perairan Fakfak-Kaimana, perairan Pulau Buru-Pulau Seram, Laut Banda, perairan Kepulauan Kai-Aru, perairan Kepulauan Sermata-Tanimbar, Laut Arafuru.

BMKG mengingatkan bahwa potensi gelombang tinggi Hingga beberapa Area tersebut dapat berisiko Pada keselamatan pelayaran. Bagi itu, BMKG selalu mengimbau Kelompok Bagi selalu waspada, terutama Bagi nelayan yang beraktivitas Bersama moda transportasi seperti Perahu Nelayan (Kelajuan angin lebih Bersama 15 knot dan tinggi gelombang Hingga atas 1,25 m).

Kapal Tongkang (Kelajuan angin lebih Bersama 16 knot dan tinggi gelombang Hingga atas 1,5 m), Kapal Ferry (Kelajuan angin lebih Bersama 21 knot dan tinggi gelombang Hingga atas 2,5 m), dan Kapal Ukuran Besar seperti Kapal Kargo/Kapal Pesiar (Kelajuan angin lebih Bersama 27 knot dan tinggi gelombang Hingga atas 4,0 m).

“Dimohon kepada Kelompok yang tinggal dan beraktivitas Hingga pesisir Di area yang berpeluang terjadi gelombang tinggi agar tetap selalu waspada,” imbau BMKG.