Wanita Ini Kena Sindrom Super Langka, Ususnya Bisa Produksi ‘Bir’

Jakarta

Seorang wanita berusia 50 tahun terus menerus dirawat Ke unit gawat darurat Sebab Merasakan Tanda mabuk berat padahal tak minum alkohol setetespun. Rupanya Kebugaran yang dia alami disebabkan sindrom langka.

Dikutip Di Live Science, wanita itu mengidap sindrom auto-brewery, yang membuat mikroba Ke ususnya memproduksi senyawa yang mirip Di minuman keras Agar membuat dia mabuk.

Ahli Kebugaran yang menanganinya sempat bingung sebab wanita itu sudah tujuh kali bolak balik masuk Fasilitas Medis Menunjukkan tanda-tanda mabuk, seringnya terjadi Ke pagi hari. Setiap kunjungan Ke UGD, Ahli Kebugaran mendiagnosisnya keracunan alkohol. Padahal keluarganya sudah mengatakan dia tidak minum alkohol Sebab alasan agama.


Setelahnya mencari tahu Lebih Jelas, Skuat medis menemukan bahwa wanita itu sempat berobat Bagi masalah Penyakit Menyebar saluran kemih (ISK) dan diresepkan antibiotik dosis tinggi Di lima tahun. Ahli Kebugaran yang menangani wanita tersebut menduga bahwa, selain menyembuhkan ISK yang dideritanya, antibiotik dosis tinggi ini juga memusnahkan bakteri bermanfaat Ke ususnya.

“Hal ini kemungkinan membuka jalan Bagi berbagai jamur Ke usus Bagi Memutuskan alih. Beberapa jamur ini dapat memfermentasi karbohidrat, Agar Ke dasarnya menghasilkan alkohol sendiri,” tulis Skuat medis Yang Berhubungan Di Peristiwa Pidana tersebut yang dipublikasikan Ke Canadian Medical Association Journal.

Sindrom auto-brewery ini muncul ketika jamur Saccharomyces cerevisiae dan Candida albicans tumbuh Di konsentrasi yang cukup tinggi dan mengakses cukup karbohidrat Melewati Konsumsi seseorang Agar membuat jamur tersebut menjadi mabuk. Beberapa bakteri juga dikaitkan Di sindrom ini.

Orang Di gula darah tinggi dan kemampuan buruk Di memecah alkohol Dikatakan lebih rentan Di gangguan ini, dan karakteristik ini sebagian disebabkan Di faktor genetik.

Next: Kasusnya sangat langka

Artikel ini disadur –> Detik.com Indonesia Berita News: Wanita Ini Kena Sindrom Super Langka, Ususnya Bisa Produksi ‘Bir’