Ukir Sejarah, Drone China Terbang Ke Puncak Everest

Drone FlyCart 30 mengukir sejarah Didalam terbang Ke puncak Everest. (Foto: Xinhua)

JAKARTA – Drone FlyCart 30 milik perusahaan China, DJI, mengukir sejarah Didalam terbang Ke puncak gunung tertinggi Ke dunia. Drone ini lepas landas Didalam base camp Ke puncak gunung Everest membawa kargo Sebagai membantu operasi kebersihan Ke ketinggian Ke atas 6.000 meter.

Drone tersebut membawa 15 Kg tabung oksigen dan perlengkapan lain Ke Camp 1, yang terletak 1.700 meter Ke atas base camp. Pada penerbangan kembali, drone membawa sampah Didalam berat yang sama. DJI mengatakan drone tersebut masih Memiliki sisa daya baterai 43 persen Setelahnya melakukan perjalanan penuh dan berhasil melewati suhu Ke bawah nol dan angin kencang Pada uji terbang.

“Kemampuan Sebagai mengangkut peralatan, perlengkapan, dan sampah secara aman menggunakan drone Berpeluang merevolusi Pengiriman pendakian Everest, memfasilitasi upaya pembersihan sampah, dan Memperbaiki keselamatan Sebagai semua yang terlibat,” ujar Christina Zhang, direktur senior strategi perusahaan DJI, dilansir Didalam Wionews, Sabtu (8/6/2024).

Menerbangkan drone, atau pesawat apa pun, bukan Perkara Pidana mudah Ke ketinggian yang lebih tinggi Sebab udara yang lebih tipis dan tekanan udara yang lebih rendah. Situasi ini juga sangat membatasi jumlah muatan yang dapat dibawa drone.

Setelahnya uji coba drone China yang sukses, pemerintah Nepal telah Mengadakan proyek pengiriman drone Sebagai membersihkan jalur pendakian puncak tertinggi Ke dunia.

Gunung Everest dikunjungi Dari ribuan pendaki setiap tahun. Tahun lalu, total 6.600 pendaki mencapai puncak dan masing-masing diperkirakan meninggalkan 8 Kg sampah Pada mereka naik dan turun. Hal ini telah mengubah Everest menjadi tempat pembuangan sampah tertinggi Ke dunia.

Diperkirakan 140 ton sampah telah menumpuk Ke gunung Everest Pada tujuh dekade terakhir. Sampah ini termasuk tabung oksigen kosong, tenda yang ditinggalkan, dan kemasan Minuman.

Alasan mengapa drone dibutuhkan Untuk operasi kebersihan adalah Sebab para pemandu lokal harus menyeberangi Khumbu Icefall, sungai es yang tidak stabil yang merupakan salah satu Pada tersulit Didalam gunung, Sebagai membawa sampah Didalam Camp 1 Ke base camp. Beberapa pemandu lokal Malahan kehilangan nyawa mereka Ke sini.

Artikel ini disadur –> Sindonews Indonesia News: Ukir Sejarah, Drone China Terbang Ke Puncak Everest