Turis yang Hilang Di Di Gelombang Panas Yunani Ditemukan Tewas

Gelombang panas yang Menyapu Yunani membuat pencarian turis yang hilang terhambat. Satu per satu wisatawan itu ditemukan Untuk keadaan tewas.

Dilansir Didalam BBC Di Rabu (19/6/2024), turis Amerika Serikat (AS) yang dinyatakan hilang Di Pulau Mathraki ditemukan. Dia melakukan pendakian Sebelumnya dinyatakan hilang.

Departemen Luar Negeri AS mengatakan bahwa turis yang tak disebutkan namanya itu adalah pria berusia 55 tahun yang berprofesi sebagai penyiar publik Yunani ERT.

Pria itu Untuk liburan Hingga Pulau Mathraki. Ia sempat terlihat Di bar Di minggu lalu.

Mayatnya ditemukan Di pantai terpencil Di pulau kecil. Setelahnya itu, jenazah dibawa Hingga Puskesmas Pulau Corfu yang berada Didekat Didalam pulau tersebut.

Suhu tinggi diperkirakan Berencana terus berlanjut Di Yunani Di minggu ini. Yunani Merasakan gelombang panas pertama yang pernah tercatat. Penyebabnya adalah angin Didalam Afrika Utara.

Beberapa tempat wisata seperti Acropolis ditutup, semua sekolah pun diliburkan Untuk Sambil Itu waktu.

Di hari Sabtu, para pejabat melaporkan kematian seorang turis Belanda berusia 74 tahun yang hilang Setelahnya melakukan pendakian Di Pulau Samos.

Menurut kantor berita Prancis AFP, Di pejabat Yunani juga Untuk mencari dua turis wanita Prancis berusia 73 dan 64 tahun Di Puau Sikinos. Mereka masih Untuk pencarian.

Awal bulan ini, para pejabat menghabiskan waktu berhari-hari Untuk menyisir Symi Untuk mencari dr. Mosley, seorang Praktisi Medis TV Inggris terkemuka yang menghilang Setelahnya berjalan-jalan Didalam pantai.

Jenazahnya ditemukan Di Lokasi berbatu, dan para penyelidik menyimpulkan bahwa ia meninggal Lantaran sebab alamiah Di hari ia menghilang.