Wisata  

Thrifting Ke Blok M, Berburu Produk Internasional Bekas Bersama Harga Murah


Jakarta

Akhir-akhir ini Bisa Jadi detikers pernah mendengar istilah thrifting. Bagi sebagian orang yang Kesenangan berburu produk second hand atau vintage, istilah thrifting Bisa Jadi sudah cukup akrab Ke telinga.

Tetapi, ada juga yang masih belum familiar Bersama istilah thrifting dan Ke mana bisa melakukannya. Padahal, Bersama thrifting kita bisa Merasakan Produk Internasional-Produk Internasional unik yang sudah sulit ditemukan Ke pasaran dan Bersama harga yang relatif lebih terjangkau dibandingkan toko Ritel biasa.

Nah, salah satu tempat thrifting Ke Jakarta adalah Blok M. Ke mana saja lokasi thrifting Ke Blok M dan apa saja yang bisa kamu beli? Lalu, mengapa orang memilih thrifting ketimbang membeli Mutakhir? Dan apakah ada tips thrifting agar Menyambut Produk Internasional yang bagus-bagus? Simak Ke artikel berikut.


Apa Itu Thrifting?

Mengutip GiveRise, thrifting adalah kegiatan berbelanja Produk Internasional-Produk Internasional second hand yang masih Di Kepuasan layak pakai Bersama harga yang didiskon. Biasanya Produk Internasional-Produk Internasional ini berupa Busana, Literatur, furnitur, elektronik, dan lain-lain.

Kegiatan thrifting ini bisa dilakukan secara online Lewat marketplace maupun secara onsite Ke berbagai thrift shop.

Thrift shop atau thrift store sendiri adalah toko yang khusus menjual Produk Internasional-Produk Internasional secondhand. Thrift shop biasa Menyambut Produk Internasional jualannya Bersama donasi individu atau organisasi, tetapi tidak menutup kemungkinan sebuah thrift shop membeli Produk Internasional-Produk Internasional yang dijual Bersama distributor Produk Internasional second hand.

Ada thrift shop yang menjual berbagai jenis Produk Internasional second hand, dan ada juga yang Memusatkan Perhatian Ke satu jenis Produk Internasional saja. Misalnya thrift shop yang menjual Busana atau Literatur-Literatur saja.

Lokasi Thrifting Ke Blok M

Ada berbagai lokasi thrifting Ke Indonesia, salah satunya yang cukup populer adalah Blok M yang berlokasi Ke Kebayoran Mutakhir, Jakarta Selatan.

Blok M mudah diakses Lewat transportasi umum, seperti Kendaraan Angkutan Umum Transjakarta nomor 1 (rute Blok M – Kota) atau MRT (Mass Rapid Transit) Jakarta rute Lebak Bulus Grab – Bundaran HI dan turun Ke stasiun Blok M.

Ke kawasan Blok M sendiri, terdapat beberapa lokasi thrifting.

1. Blok M Square

Lokasi thrifting pertama Ke Blok M ini terletak Ke Jl. Melawai 5, RT.3/RW.1, Melawai, Kec. Kebayoran Mutakhir, Jakarta Selatan. Blok M Square hanya berjarak Disekitar 500 meter Bersama pintu keluar stasiun MRT Blok M Supaya mudah dicapai.

Blok M Square adalah tempat thrifting yang relatif besar dan lengkap. Bersama pintu masuk, detikers Berencana mendapati berbagai toko yang menjual Busana. Memang tidak semuanya menjual Busana bekas Supaya tidak bisa disebut thrift shop, tetapi Busana grosiran ini pun dijual Bersama harga terjangkau.

Selain Busana, Ke Blok M Square juga terdapat berbagai toko yang menjual Saku, koper, Sandalku, hingga pernak-pernik.

Jika mencari toko yang menjual Produk Internasional-Produk Internasional bekas, Blok M Square adalah tempatnya thrift shop Literatur second hand. Lokasinya berada Ke lantai basement. Detikers cukup Membahas eskalator turun dua kali.

Detikers Berencana menemukan penjual-penjual Literatur bekas Bersama Literatur-Literatur ditumpuk tinggi. Jenis Literatur yang dijual sangat beragam, mulai Bersama novel, Literatur nonfiksi, Literatur teks sekolah, hingga Literatur cerita anak-anak.

Blok M Square bisa dibilang tempat yang cukup nyaman Bagi berbelanja Sebab kawasannya yang sudah ber-AC. Jika ingin berburu Produk Internasional-Produk Internasional second hand seharian, Blok M Square bisa menjadi pilihan.

Blok M Square dibuka setiap hari Bersama jam 10.00 WIB sampai 21.00 WIB. Perlu diingat, jam operasional Bisa Jadi berubah sewaktu-waktu.

2. Mal Blok M

Tak jauh Bersama Blok M Square, terdapat pusat perbelanjaan lain yang juga bisa Dari Sebab Itu alternatif lokasi thrifting, yakni Mal Blok M. Tepatnya, Mal Blok M beralamat Ke Jl. Panglima Polim No.3 2, RT.3/RW.1, Melawai, Kec. Kebayoran Mutakhir, Jakarta Selatan.

Bersama pintu masuk, cukup berjalan sedikit dan detikers Berencana menjumpai toko thrift Busana yang cukup luas dan lumayan ramai pengunjung, terlebih Ke akhir pekan.

Beragam Busana dijual Ke sini, mulai Bersama kaus, celana panjang dan pendek, kemeja, jaket, hingga jas formal.

Lokasi thrifting baju Ke lantai dasar Mal Blok M. Foto: Ratnasari Cenreng/detikcom

Lokasi yang luas membuat pengunjung leluasa berkeliling Bagi mengubek-ubek Busana yang ada. Tetapi, AC Ke sini masih minim.

Mal Blok M sendiri buka Bersama jam 08.00 WIB hingga 19.30 WIB.

Ke Blok M Bisa Thrift Apa Saja?

Membeli Produk Internasional second hand apapun bisa disebut thrifting. Ke Blok M, apa saja yang bisa kamu thrift?

1. Busana

Jika membicarakan thrifting, kebanyakan anak muda Berencana langsung berpikir tentang thrifting Busana. Blok M memang salah satu tempat thrifting Busana yang cukup besar dan lengkap.

Kisaran harganya pun relatif murah. Ke Mal Blok M, kamu bisa menjumpai deretan kaus second hand yang dijual seharga Rp 20.000. Sambil Itu celana panjang maupun pendek bisa kamu dapatkan Bersama harga Rp 35.000 saja.

Deretan celana yang dijual di salah satu thrift shop pakaian di Mal Blok M.Deretan celana yang dijual Ke salah satu thrift shop Busana Ke Mal Blok M. Foto: Ratnasari Cenreng/detikcom

Menurut Fariz, pemilik salah satu toko thrift Ke Mal Blok M, harga Busana ditentukan berdasarkan harga bal Di ia membeli Busana tersebut. “Tergantung harga balnya, berapa juta. Bersama sana ditentukan harga bajunya,” jelas Fariz Di dikunjungi detikcom Ke Sabtu (1/6/2024).

Pastinya, jenis Busana juga menentukan harganya. Begitu pula Bersama bahan Busana tersebut. Contohnya, kelompok kemeja Bersama bahan katun dijual seharga Rp 35.000 Sambil Itu kemeja berbahan denim dibanderol Bersama harga Rp 50.000.

Deretan kemeja seharga Rp 50.000 yang dijual di salah satu thrift shop pakaian di Mal Blok M.Deretan kemeja seharga Rp 50.000 yang dijual Ke salah satu thrift shop Busana Ke Mal Blok M. Foto: Ratnasari Cenreng/detikcom

Fariz juga menekankan bahwa Busana yang dijual Ke thrift shop adalah Busana yang masih sangat layak pakai. Jika Di membeli bal Busana terdapat Busana yang sudah rusak Supaya tidak layak pakai, maka Busana tersebut Berencana dibuang dan tidak Berencana ikut dijual.

“Kalau ada baju yang rusak, kita langsung buang, tidak dijual. Berarti termasuk Produk Internasional reject,” ungkapnya.

2. Literatur

Selain Busana, detikers juga bisa thrifting Literatur Ke Blok M, tepatnya Ke Blok M Square. Harga Literatur yang dijual relatif lebih murah dibandingkan membeli Literatur Mutakhir Ke toko Literatur.

Sama seperti Busana, harga Literatur pun berbeda-beda. Di ditanya mengenai faktor-faktor yang menentukan harga sebuah Literatur, Mitra, salah satu penjual, menjelaskan, “Yang menentukan itu judul Literatur, tebal Literatur, dan penerbit.”

Sambil Itu Saputra, penjual Literatur bekas lain memaparkan bahwa harga Literatur juga ditentukan Bersama kelangkaannya. Jika Literatur tersebut sudah tidak dicetak lagi Ke Indonesia, harganya bisa sedikit lebih mahal daripada Literatur bekas yang judulnya masih terus dicetak dan beredar Ke pasaran.

Misalnya, novel-novel second hand bisa kamu dapatkan Bersama harga Rp 60.000-an tergantung judulnya. Pengunjung bisa Merasakan Literatur Di bahasa Inggris maupun Indonesia.

Tumpukan buku berbahasa Inggris dan Indonesia yang dijual di thrift shop buku di Blok M Square.Tumpukan Literatur berbahasa Inggris dan Indonesia yang dijual Ke thrift shop Literatur Ke Blok M Square. Foto: Ratnasari Cenreng/detikcom

Keuntungan Thrifting Dibanding Beli Mutakhir

Ada berbagai alasan orang memilih thrifting dibandingkan membeli Produk Internasional Mutakhir. Berikut beberapa keuntungan thrifting.

1. Harga Lebih Terjangkau

Keuntungan thrifting yang pertama adalah harga Produk Internasional yang lebih murah dibandingkan membeli Produk Internasional Mutakhir. Tak hanya itu, Mutu Produk Internasional second hand hasil thrifting pun masih sangat layak pakai, meski tidak seratus persen Mutakhir.

Tak hanya itu, penjual-penjual Ke thrift shop Blok M yang dikunjungi detikcom berkata Produk Internasional-Produk Internasional jualan mereka masih bisa ditawar harganya. Hal ini tentu berbeda Bersama Penghayatan berbelanja Ke toko Ritel biasa.

Justru jika thrifting secara online sekalipun, harga Produk Internasional sulit ditawar Sebab tak semua online marketplace Memperoleh fitur menawar harga.

Thrifting Dari Sebab Itu alternatif Bagi detikers yang suka berbelanja tetapi Di Melakukanupaya Memangkas pengeluaran. Bersama thrifting Produk Internasional-Produk Internasional second hand, kamu bisa Merasakan berbagai Produk Internasional incaran Bersama budget yang tak banyak.

2. Produk Internasional yang Unik

Tak seperti merek-merek Mode yang memproduksi Busana yang sama secara massal, Ke thrift shop kamu Berencana menemukan Busana-Busana unik dan vintage asal jeli mencari. Kecil kemungkinan menemukan 2 Busana Bersama model yang persis sama Ke thrift shop.

Begitu juga Bersama Literatur-Literatur yang sudah tidak dicetak lagi Ke pasaran, atau edisinya sudah berubah dan Memperoleh desain sampul yang Mutakhir. Thrifting menjadi alternatif Bagi kolektor yang ingin mengoleksi Literatur-Literatur jadul atau langka. Tentunya Bersama harga yang juga terjangkau, Sebab Produk Internasional yang dibeli adalah Produk Internasional bekas alias second hand.

Misalnya, Ke salah satu thrift shop Literatur Ke Blok M Square, detikcom menemukan trilogi The Lying Game karya Keberagaman Kearifan Lokal Global Shepard yang dijual seharga Rp 195.000 Bagi 3 Literatur. Novel berbahasa Inggris ini sudah sulit ditemukan Ke Indonesia. Harganya Ke toko online Periplus adalah Rp 196.000 Bagi 1 bukunya saja (4/6/2024).

3. Memangkas Jejak Karbon

Mengutip Carbonfact, memproduksi 1 lembar kaus menghasilkan rata-rata 7 kilogram karbon dioksida. Hal ini Sebab berbagai proses Di pembuatan kaus tersebut, mulai Bersama proses menenun, merajut, hingga mewarnai tekstil membutuhkan energi yang tidak sedikit.

Belum lagi energi yang dibutuhkan Bagi mengemas dan mendistribusikan Busana Ke toko-toko. Semua proses ini menghasilkan jejak karbon yang berdampak Ke lingkungan.

Begitu pula Bersama produksi Literatur-Literatur Mutakhir. Menurut Words Rated, setiap tahunnya proses produksi Literatur menghasilkan 40 juta metrik ton karbon dioksida secara Internasional.

Bersama membeli Produk Internasional bekas, kita Memangkas permintaan atau demand atas Produk Internasional-Produk Internasional Mutakhir dan menggunakan Produk Internasional-Produk Internasional yang sudah ada.

4. Memangkas Sampah

Menurut European Parliament, setiap tahun warga Eropa rata-rata menggunakan 26 kilogram tekstil dan membuang 11 kilogram Ke antaranya. 87% Bersama sampah tekstil itu berakhir Ke tempat pembuangan akhir.

Sambil Itu, hanya 1% Bersama sampah tekstil yang didaur ulang, sebab Ilmu Pengetahuan mendaur ulang Busana menjadi serat murni belum banyak digunakan.

Bagaimana Bersama Literatur? Setiap tahunnya, jumlah Literatur yang dibuang konsumer setara Bersama 16.000 truk.

Salah satu keuntungan thrifting dibandingkan membeli Produk Internasional Mutakhir adalah Memangkas sampah. Bersama membeli Produk Internasional bekas, kita mencegah Produk Internasional tersebut berakhir Ke tempat pembuangan sampah akhir.

Thrifting juga Menyediakan “kesempatan kedua” Ke Produk Internasional bekas tersebut. Misalnya, Di kita membeli baju second hand hasil thrifting, kita bisa memodifikasi baju tersebut menjadi Busana yang unik dan Memikat.

Tips Thrifting agar Dapat Produk Internasional Bagus

Sama seperti berbelanja Ke umumnya, kita pun thrifting Bersama harapan Merasakan Produk Internasional-Produk Internasional yang bagus. Detikers bisa mengikuti tips berikut agar Merasakan Produk Internasional bagus Di thrifting.

1. Datang Ke Waktu Sepi

Penjual-penjual Ke Blok M Square dan Mal Blok M yang diwawancara detikcom mengatakan bahwa Blok M ramai dikunjungi Ke akhir pekan. Secara khusus, toko thrifting baju sangat ramai Ke bulan puasa dan menjelang Lebaran.

Karenanya, Di thrifting, cobalah menghindari datang Ke waktu-waktu ini. Jika memungkinkan, datanglah Ke hari kerja agar kamu bisa thrifting Bersama leluasa tanpa harus bersaing Bersama banyak orang yang Bisa Jadi mengincar Produk Internasional yang sama. Jika ingin berbelanja baju Bagi hari raya, datanglah Bersama jauh-jauh hari.

2. Sabar dan Teliti

Thrift shop Memperoleh berbagai Produk Internasional unik, Supaya thrifting bisa memakan waktu yang lama. Bagi Merasakan Produk Internasional yang bagus, kamu perlu sabar Di mengubek-ubek Produk Internasional Ke thrift shop.

Meski Mutu Produk Internasional-Produk Internasional Ke thrift shop masih sangat layak digunakan, kamu masih perlu teliti mengecek Kepuasan Produk Internasional yang ingin dibeli.

Menurut dua pengunjung yang diwawancara detikcom, Desi dan Athirah, salah satu keuntungan thrifting Ke Blok M adalah bisa melihat dan memeriksa Produk Internasional secara langsung dan menanyakan kondisinya kepada penjual.

“Biasanya thrifting lewat online,” ungkap keduanya Ke detikcom. “Kalau mau lihat Mutu, harus minta real picture Produk Internasional Bersama penjualnya. Tapi Ke Blok M, bisa lihat barangnya langsung.”

3. Menawar Harga

Seperti yang sudah disinggung Sebelumnya Itu, umumnya penjual-penjual Ke Blok M bersedia tawar-menawar harga Bersama pengunjung. Dari Sebab Itu agar Merasakan Produk Internasional Bersama harga yang sepadan Bersama kualitasnya, kamu bisa menawar harga hingga mencapai kesepakatan yang sama-sama memuaskan kedua belah pihak.

Nah, itu dia serba-serbi thrifting Ke Blok M, mulai Bersama lokasi thrifting, Produk Internasional-Produk Internasional yang bisa dibeli, hingga tips thrifting agar Merasakan Produk Internasional yang memuaskan. Apakah detikers tertarik thrifting Ke Blok M?

Artikel ini disadur –> Detik.com Indonesia Berita News: Thrifting Ke Blok M, Berburu Produk Internasional Bekas Bersama Harga Murah