Jakarta –
Peneliti telah menentukan waktu terbaik Sebagai sarapan dan makan malam jika ingin menghilangkan lemak perut. Sebuah studi Terbaru yang dilakukan Dari peneliti Spanyol Menunjukkan bahwa Pola Makan seseorang juga dapat membantu menghilangkan lemak perut, semuanya berkaitan Di waktu makan.
Sebuah Skuat ilmuwan yang dipimpin Dari Universitas Granada dan Universitas Negeri Navarra meneliti manfaat puasa intermiten Untuk hal Memangkas lemak.
Puasa intermiten mengacu Ke tidak makan Sebagai jangka waktu yang lama, sering kali Di mengonsumsi lebih sedikit kalori Ke hari-hari tertentu Untuk sepekan atau tidak makan Hingga Di waktu makan malam dan waktu makan pertama Ke hari berikutnya.
Salah satu jenis puasa intermiten yang Lebih populer Untuk beberapa tahun terakhir melibatkan pengurangan jumlah jam yang dihabiskan Sebagai makan dan perpanjangan jam puasa-tidak makan-setiap hari. Ini dikenal sebagai makan Di pembatasan waktu.
Untuk Eksperimen tersebut, waktu makan peserta dikurangi menjadi 6-8 jam. Eksperimen tersebut melibatkan 197 peserta berusia Di 30 dan 60 tahun yang mencoba tiga metode puasa berbeda Pada 12 minggu. Berikut ini pembagiannya.
Puasa dini: makan Di pukul 9 pagi dan 5 sore (49 peserta)
Puasa larut: makan Di pukul 2 siang dan 10 malam (52 peserta)
Puasa yang dipilih sendiri: memilih slot waktu makan yang diinginkan, biasanya Di pukul 12 malam dan 8 malam (47 peserta)
49 peserta sisanya mengikuti Langkah Belajar gizi tentang Pola Makan Mediterania dan Life Style sehat.
Temuan Eksperimen mengungkapkan bahwa puasa intermiten tidak lebih efektif daripada Langkah Minuman Bergizi Untuk Memangkas lemak visceral, lapisan lemak yang berada lebih Untuk Hingga rongga perut dan mengelilingi organ vital.
Akan Tetapi, kelompok yang berpuasa, terlepas Untuk jenis puasa mereka, kehilangan lebih banyak berat badan (rata-rata 3 hingga 4 kg) dibandingkan Di peserta yang makan secara normal.
Kelompok yang berpuasa lebih dini kehilangan lebih banyak lemak subkutan perut dibandingkan kelompok lain yang kehilangan lebih banyak lemak subkutan perut, yakni lemak yang berada tepat Hingga bawah kulit perut. Artinya, sarapan Ke pukul 9 pagi dan makan malam Sebelumnya pukul 5 sore bisa Dari Sebab Itu cara terbaik, menurut Eksperimen yang dipublikasikan Hingga Nature Medicine.
Seorang profesor madya Hingga Fakultas Ilmu Latihan Hingga Universitas Granada, Jonatan Ruiz, mengatakan kepada Sun Health mengatakan makan Di batasan waktu, khususnya menyelesaikan makan Sebelumnya pukul 5 sore, bisa menjadi strategi praktis dan efektif Sebagai mengelola berat badan dan Memangkas lemak perut Setelahnya periode makan berlebihan.
“Pendekatan ini selaras Di ritme sirkadian alami, yang Meningkatkan Kesejaganan metabolisme dan pengurangan lemak,” katanya, dikutip Untuk The Sun.
“Jika Anda sarapan Di pukul 8 pagi dan makan terakhir Di pukul 10 malam, ini berarti jendela makan Anda Di 14 jam sedangkan jendela puasa Anda adalah 10 jam,”
Makan Ke waktu yang tidak teratur atau larut malam dapat mengganggu ritme biologis tubuh dan Meningkatkan risiko obesitas, Penyakit kardiovaskular, dan diabetes tipe 2 , klaim Skuat studi.
(suc/suc)
Artikel ini disadur –> Detik.com Indonesia Berita News: Ternyata Ini Waktu Terbaik Sarapan dan Makan Malam Sebagai Hilangkan Lemak Perut