Tengku Dewi Putri Tolak Mediasi Didalam Andrew Andika, Ingin Segera Cerai dan Melahirkan

BOGOR – Tengku Dewi Putri menolak mediasi Didalam Andrew Andika Ke sidang cerai perdananya yang digelar Ke Lembaga Proses Hukum Agama (PA) Cibinong, Bogor, Kamis (20/6/2024). Ia lebih memilih Bagi segera menyelesaikan proses perceraiannya.

Keputusan ini diambil Tengku Dewi Sesudah merasa pernikahannya Didalam Andrew Andika tak bisa dipertahankan lagi. Dugaan perselingkuhan yang dilakukan sang Aktor Atau Aktris menjadi alasan utama perpisahan mereka.

Kuasa hukum Tengku Dewi, Minola Sebayang mengatakan bahwa kliennya mantap Bagi bercerai Untuk sang suami. Meski keputusannya berpisah sudah bulat, Tetapi sang Seniman tidak hadir Untuk sidang cerainya Sebab Di hamil besar.

“Kondisinya (Tengku Dewi Putri) kan lagi hamil tua. Nah Karena Itu tadi Didalam segala pertimbangan Dikatakan cukup diwakili Dari kuasa hukum Dewi,” kata Minola Ke PA Cibinong, Bogor, Kamis (20/4/2024).

“Pesannya Ke sidang perdana ini, dia ingin agar gugatan perceraiannya tetap diteruskan. Karena Itu nanti Ke ruang persidangan,” tambahnya.

Sambil Itu, pemilik nama asli Andrew Andika Fischer ini selaku tergugat tidak terlihat hadir Ke persidangan. Minola pun enggan Menyediakan Tanggapan Didalam Detail Yang Berhubungan Didalam ketidakhadiran Aktor Atau Aktris 36 tahun tersebut.

“Nanti bagaimana majelis hakim Untuk mediasi. Kita Berencana lihat nanti. Sesudah sidang Terbaru bisa beri keterangan Didalam Detail,” jelasnya.

Minola meminta doa agar proses perceraian Tengku Dewi dan Andrew Andika bisa berjalan Didalam cepat. Ini Sebab Tengku Dewi ingin segera fokus melahirkan anak keduanya.

“Ya semoga cepat beres Sebab Dewi mau fokus Bagi melahirkan anak keduanya,” ujarnya.

Tengku Dewi menggugat cerai Andrew Andika Ke Lembaga Proses Hukum Agama Cibinong, Jawa Barat Ke 6 Juni 2024. Gugatan cerai didaftarkan secara ecourt, Didalam nomor register PACBN/06062024/WIL Lewat Minola Sebayang.

Untuk gugatannya, Tengku Dewi memasukkan tiga Permintaan. Ke antaranya adalah perceraian, hak asuh anak, hingga nafkah anak sebesar Rp20 juta per bulan Bagi dua orang anak.