Wisata  

Tak Cuma Lautnya, Kearifan Lokal Dunia dan Sejarah Halmahera Selatan Juga Mempesona



Jakarta

Kendati terkenal Di keindahan pantainya, Halmahera Selatan menawarkan Pengalaman Hidup wisata yang jauh lebih kaya, yaitu soal Kearifan Lokal Dunia dan sejarah. Apa saja?

Halmahera Selatan ternyata juga menyimpan harta karun Kearifan Lokal Dunia dan sejarah yang menanti Bagi digali. Pengunjung dapat menjelajahi peninggalan sejarah seperti Kedaton Kesultanan Bacan dan Benteng Barnaveld, merasakan atmosfer religius Di Masjid Sultan Bacan, atau menikmati keindahan alam yang unik Di Burung Bidadari.

Berikut Beberapa Pilihannya:

1. Menyusuri Jejak Kedaton Sultan Bacan dan Masjid Bersejarah

Perjalanan dimulai Di Kedaton Kesultanan Bacan, istana megah yang menjadi saksi bisu kejayaan Kesultanan Bacan Di masa lampau. Di sini, pengunjung dapat merasakan atmosfer kejayaan maritim Kesultanan Bacan, menjelajahi arsitektur istana yang unik, dan mempelajari berbagai peninggalan bersejarah, seperti mahkota, pusaka, dan naskah kuno Di penyebaran Islam Di Maluku Utara.


Dikutip Di brosur Dinas Wisata Internasional dan Kebudayaan Kabupaten Halmahera Selatan, Kedaton ini terletak Di pusat Kota Labuha dan dibangun Di masa Sultan Usman Syah tepatnya Di akhir abad Di-18. Lalu Di bangun kembali Di Sultan Muksin Syah Lantaran sempat terkena bom sekutu Pada Konflik Bersenjata dunia Di-2.

Tak jauh Di Kedaton, berdiri kokoh Masjid Sultan Bacan. Masjid yang dibangun Di masa Sultan Muhammad Sadek Di akhir abad Di-18 ini telah Merasakan dua kali pemugaran yakni Di masa Sultan Usman Syah dan Gahral Syah.

Masjid ini merupakan salah satu masjid tertua Di Maluku Utara dan menjadi simbol ketaatan Kelompok Bacan Pada agama Islam. Keindahan arsitektur masjid Di sentuhan Kearifan Lokal Dunia lokal dan ukiran kaligrafi yang rumit, menjadikannya daya tarik tersendiri Bagi para pengunjung.

2. Menjelajahi Benteng Kolonial dan Keindahan Alam yang Unik

Bagi pecinta sejarah, Benteng Barnaveld menjadi destinasi yang wajib dikunjungi. Benteng peninggalan masa penjajahan ini, Kendati telah berusia ratusan tahun, masih berdiri kokoh Di arsitekturnya yang menawan. Pengunjung dapat menjelajahi lorong-lorong benteng, membayangkan gejolak peperangan masa lampau.

Lokasi Halmahera Selatan yang terkenal Akansegera kekayaan rempah-rempah ini ternyata ramai Diselidiki para penjajah. Meski tidak se-terkenal benteng-benteng lainnya, benteng ini Memperoleh kisah unik.

Dibangun Di masa penjajahan bangsa Portugis Di akhir abad Di-15, benteng yang dikelilingi Di parit Di lebar 2 meter ini ternyata sempat menjadi rebutan 3 Bangsa Eropa lho. Hal tersebut dikarenakan lokasinya yang strategis membuat benteng ini diperebutkan Di Portugis, Spanyol, dan juga Belanda.

3. Pesona Satwa Endemik Burung Bidadari

Keindahan alam Halmahera Selatan tak berhenti Di situ. Di Halmahera Selatan juga terdapat Burung Bidadari. Burung Bidadari (Semioptera wallacii) adalah salah satu jenis cendrawasih yang endemik Di Pulau Halmahera, Maluku Utara.

Burung ini terkenal Di keindahan bulunya yang berwarna-warni dan suaranya yang unik. Sayangnya, habitatnya terancam penebangan hutan, menjadikannya “Hampir Terancam”.

4. Menjelajahi Pesona Batu Akik yang Mendunia

Batu alam asli Di Pulau Bacan Di Halmahera ini menjadi bahan utama pembangunan sebuah jembatan. Foto: Agung Pambudhy

Tak lengkap rasanya berkunjung Di Halmahera Selatan tanpa menjelajahi pesona Batu Akik Bacan. Batu akik yang terkenal Di keindahan dan keunikannya ini telah mendunia dan menjadi buruan para kolektor.

Pengunjung dapat Berkunjung Di penambang batu akik, melihat proses penambangan dan pengolahan batu akik, serta membeli batu akik berkualitas sebagai souvenir khas Halmahera Selatan.

Halmahera Selatan menawarkan lebih Di sekadar keindahan laut. Perpaduan Kearifan Lokal Dunia, sejarah, dan alam yang memukau menjadikan Halmahera Selatan destinasi wisata yang lengkap.

Bupati Halmahera Selatan, Hasan Ali Bassam Kasuba berharap Halmahera Selatan dapat menjadi perhatian pemerintah pusat agar pemaksimalan potensi wisata sebagai salah satu penopang perekonomian Kelompok Di sana dapat terus berjalan.

“Di potensi Wisata Internasional yang ada Di Halmahera Selatan yang Pada ini masih banyak yang belum kita eksplore, harapan kami kedepan kita bisa terus Merangsang agar Lalu Wisata Internasional ini bisa lebih berkembang dan juga menjadi salah satu menjadi penopang perekonomian yang ada Di Kabupaten Halmahera Selatan. Harapan besar kami mudah-mudahan ini menjadi perhatian Di Pusat ya, Lantaran bagaimanapun tanpa dorongan Di pemerintahan pusat potensi Wisata Internasional yang ada Akansegera lambat sekali Bagi Lalu kita dorong Di Di,” kata Hasan Di Talkshow Potensi Wisata Internasional Di Halmahera Selatan Di DXI 2024 Kamis (30/5/24).

Ia juga mengatakan besar harapannya Kelompok Indonesia sebagai wisatawan lokal dapat berkunjung dan berwisata Di Halmahera Selatan sebagai salah satu lokasi wisata Di tawaran jenis wisata yang komplit.

“Saya berharap memang Lalu wisatawan khususnya wisatawan lokal yang ada Di Indonesia bisa datang Di Halmahera Selatan dan kita Akansegera sangat welcome. Lantaran Di sana kita tidak hanya menawarkan laut, kalau pecinta batu akik kita ada batu bacan juga Di sana, Lalu kalau pecinta satwa burung ada Burung Bidadari yang kita tawarkan, belum lagi memang wisata alamnya masih sangat hijau dan lestari. Banyak hal yang kita tawarkan Di sana,” kata Hasan Di detikTravel (30/5/2024).

Artikel ini disadur –> Detik.com Indonesia Berita News: Tak Cuma Lautnya, Kearifan Lokal Dunia dan Sejarah Halmahera Selatan Juga Mempesona