Sering Terbangun Buang Air Kecil Di Malam Hari, Normalkah? Begini Kata Ahli

Jakarta –

Pernah terbangun Di malam hari Sebagai buang air kecil? Mungkin Saja tak sedikit yang pernah mengalaminya.

Akan Tetapi, bagaimana terbangun lebih Didalam sekali Sebagai buang air kecil? Apakah itu normal? Apakah ada batas wajar bangun Di malam hari Sebagai buang air kecil?

Pakar urolog dr Rena Malik membeberkan tentang Trend Populer tersebut. Untuk podcast milik Mel Robbins, Rena kebiasaan buang air kecil Di malam hari ada kaitannya Didalam otot dasar panggul atau pelvic floor.

“Dasar panggul adalah Dibagian penting Didalam anatomi manusia yang berdampak Di segala hal, mulai Didalam fungsi urin normal, buang air besar, orgasme, dan sebagainya,” kata Malik Untuk podcast, dikutip Didalam New York Post, Minggu (26/1/2025).

“Otot-otot tersebut berada Di panggul yang menopang organ-organ Anda. Anda selalu menggunakannya, tetapi yang menjadi masalah adalah apakah otot-otot tersebut bergerak Untuk rentang gerak penuh, apakah otot-otot tersebut kencang, atau apakah otot-otot tersebut lemah,” sambungnya.

Malik mengatakan terbangun beberapa kali Di malam hari Sebagai buang air kecil merupakan Tanda kompleks yang dapat mengindikasikan kandung kemih yang terlalu aktif, atau melemahnya otot dasar panggul.

Dia menjelaskan orang dewasa rata-rata buang air kecil enam hingga tujuh kali per 24 jam, dan orang dewasa dapat tidur enam hingga delapan jam tanpa perlu buang air kecil. Malik juga mengatakan para ahli sepakat jika seseorang bangun lebih Didalam sekali per malam Sebagai buang air kecil, maka orang tersebut Mungkin Saja Merasakan peningkatan frekuensi buang air kecil Di malam hari atau nokturia.

Malik mengatakan mereka yang berusia Di bawah 55 tahun umumnya tidak terbangun Di malam hari Sebagai buang air kecil. Sedangkan Untuk mereka yang berusia 55 tahun Di atas, bangun sekali Sebagai buang air kecil, itu normal, dan lebih Didalam itu dapat mengindikasikan suatu masalah.

Dia menjelaskan alasan perubahan itu adalah Sebab tubuh mulai memproduksi sepertiga urinnya Di malam hari Sebab perubahan hormonal yang terjadi seiring pertambahan usia.

“Anda Mungkin Saja harus bangun sekali Sebab kandung kemih Anda tidak bisa menampung lebih banyak lagi,” katanya.

Walaupun begitu, ada sejumlah faktor yang dapat diubah Sebagai memengaruhi kebiasaan buang air kecil Di malam hari. Misalnya, konsumsi cairan.

“Jika Anda minum banyak air Sebelumnya tidur atau minum segelas air Di Di tempat tidur, Anda Berencana terbangun Sebagai buang air kecil,” ungkapnya.

Malik menambahkan bukan hanya seberapa banyak cairan yang perlu diperhatikan, tetapi juga jenis dan jam berapa mengonsumsinya.

“Alkohol dan kafein adalah penyebab paling umum iritasi kandung kemih. Keduanya mengubah sensitivitas kandung kemih Agar terjadi kejang dan membuat Anda ingin buang air lebih sering,” tandasnya.

(ath/kna)