Resto Ayam Goreng Ini Beri Respon Sarkas Usai Porsi dan Menunya Diprotes

Jakarta –

Restoran ini Di Memikat perhatian usai Menyambut ulasan buruk Bersama pengunjung. Seolah tidak terima, restoran ini pun membalas ulasan buruk itu Bersama sarkas.

Banyak pengunjung yang mampir Di sebuah restoran tidak hanya sekadar menikmati Konsumsi, tetapi juga menilai dan merasakan Penghayatan Di sana.

Penilaian baik atau buruk itu nantinya Akansegera ditulis dan disebarkan, Supaya pengunjung lain bisa melihatnya. Jika ulasan yang diberi baik, hal itu tentu bisa mengangkat restoran. Begitupun Sebagai Alternatif, jika ulasan yang didapat buruk, bisa merugikan restoran.

Terlepas Bersama fakta Di lapangan, kebanyakan restoran tidak terima jika mereka Menyambut ulasan buruk. Restoran biasanya suka bertanya langsung Di pengunjung soal alasannya memberi ulasan buruk atau memberi sindiran Di pengunjung, seolah tidak terima Diprotes.

Di Peristiwa Pidana Hukum yang belum lama ini terjadi, sebuah restoran Di Memikat perhatian Sebab responnya Di Menyambut Baik ulasan buruk pengunjung,

Restoran lokal Di Malaysia yang tidak disebutkan namanya ini Menyambut pesanan Bersama seorang pembeli. Proses pemesanannya Melewati Alat Lunak pesan antar Konsumsi online.

Umumnya, Di Alat Lunak ini, pembeli bisa meninggalkan ulasan apapun Di restoran.

Sayangnya, pembeli satu ini merasa tidak puas Bersama pengalamannya Di memesan Di restoran lokal itu. Dilihat Bersama laporan, pembeli itu memesan set Nasi Hujan Panas khas Malaysia Bersama lauk daging yang dimasak bumbu hitam dan satu set lagi dilengkapi lauk ayam goreng rempah.

Akan Tetapi, pesanan yang datang tidak sesuai ekspektasi pembeli ini. Ia merasa kecewa Di beberapa hal. Pertama, Sebab rempah Di ayam goreng pesanannya terasa asam.

Tidak Cuma Itu, pembeli juga Penolakan Sebab porsi yang disajikan sedikit, serta nasinya sangat lembut dan hambar. Menurut pembeli ini, pesanan yang ia dapat tidak sepadan Bersama waktu tunggu yang lama, lapor thesun.my (30/05/2024).

Sebab merasa tidak puas Bersama pesanannya, pembeli ini pun hanya memberi restoran ini penilaian dua bintang.

Tidak lama Setelahnya ulasan itu diunggah, rupanya pihak restoran melihat. Restoran yang melihat Komentar pembeli ini langsung Menyambut Baik ulasannya Bersama beberapa pembelaan.

Soal bumbu ayam goreng yang diprotes Sebab asam, restoran Berkata, memang basis bumbu yang dipakai asam.

“Memang basis bumbu ayam gorengnya asam. Kenapa? Kamu punya masalah Bersama bumbu asam? Jika memang iya, ini adalah masalahmu,” respon restoran tersebut.

Untuk masalah porsi kecil, restoran meminta pembeli Untuk memesan lebih banyak jika memang ingin porsi besar.

“Ini pertama kalinya Anda memesan Di restoran kami bukan? Anda kira semua restoran punya SOP sama Untuk setiap porsi Konsumsi yang diharuskan mengikuti standar perut Anda!” lanjutnya.

Sedangkan Untuk masalah nasi yang hambar dan lembek, pihak restoran menganggap hanya pembeli ini yang merasa seperti itu.

Terakhir, restoran Membeberkan, “Benar, Ini tidak sepadan Bersama waktu tunggu yang lama! Bersama Sebab Itu lain kali, jangan pesan Di sini lagi!”

Ilustrasi restoran yang dikenal memberi tanggapan kasar Di pelanggan pertama kali. Foto: Getty Images/iStockphoto/0802290022

Respon tersebut Setelahnya Itu diunggah Bersama pembeli Di akun Facebook miliknya. Usai dilihat banyak orang, tidak sedikit Bersama netizen bertanya-tanya siapa pemilik dibalik restoran ini.

Netizen menganggap respon restoran sangat kasar. Menurut banyak netizen, restoran ini enggan Merasakan Komentar.

Sedangkan netizen lain memberi contoh sikap yang seharusnya dilakukan restoran usai Menyambut ulasan seperti ini.

Netizen itu Membeberkan, “Perbaiki, catat Supaya kamu bisa membenarkan Standar dan mempertahankannya Di Setelahnya Itu hari. Jika sebuah Usaha mau terus berjalan, terimalah juga Komentar negatif, jangan hanya maunya disanjung.”

Unggahan tersebut secara cepat dilihat banyak orang dan menjadi viral. Tidak sedikit netizen terkejut Sebab sikap restoran yang sangat tidak profesional.

Ada beberapa netizen yang membagikan Penghayatan serupa ketika memesan Konsumsi lewat Alat Lunak pesan antar online. Banyak Bersama mereka merasa kecewa Sebab makanannya tidak sesuai.