Praktisi Medis Tak Sarankan Makan Pedas Di Sahur, Bisa Begini Dampaknya

Jakarta –

Menu sahur berperan penting Di menjaga energi Di menjalani puasa seharian penuh. Maka Itu, ada beberapa jenis Konsumsi yang sebaiknya dihindari Di sahur, salah satunya Konsumsi pedas.

Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FKUI) Prof dr Ari Fahrial Syam, SpPD-KGEH, MMB, menyarankan Untuk tidak mengonsumsi Konsumsi pedas Di sahur Sebab dapat memicu gangguan pencernaan.

“Di Di sahur, usahakan menghindari Konsumsi yang terlalu pedas, berlemak, dan membuat perut kita nggak nyaman Di Di siang harinya,” ujarnya Di dihubungi detikcom, Sabtu (8/3/2025).

Konsumsi pedas Berpotensi Untuk menyebabkan buang air besar (BAB) dan dehidrasi, yang dapat membuat tubuh lebih mudah lemas Di berpuasa.

Hingga Di Itu, Untuk pengidap gangguan lambung seperti mag, Konsumsi pedas bisa memicu naiknya asam lambung dan berisiko mengiritasi perut.

“Sahur itu lambung kita sudah berpuasa Di kita tidur. Karena Itu yang dikonsumsi itu yang simpel-simpel saja,” jelasnya.

Senada, spesialis Penyakit Di dr Aru Ariadno, SpPD-KGEH menyarankan Untuk pengidap Penyakit atau gangguan asam lambung Untuk menerapkan pola makan sehat Di Di berpuasa dan menghindari Konsumsi yang bisa merangsang atau mengganggu pencernaan. Adapun salah satu Konsumsi yang perlu dihindari adalah Konsumsi yang terlalu pedas.

“Ditakutkan Di waktu nanti berpuasa Hingga Di hari sudah keburu sakit perutnya dan segala macam,” katanya Di dihubungi detikcom, Senin (17/2).

(suc/suc)