PT Pertamina International Shipping (PIS) bersiap masuk Hingga pasar LNG seiring tingginya permintaan Internasional. FOTO/Ilustrasi
“Artinya tumbuh Di 412 juta ton per tahun (mtpa) Hingga 2023 menjadi 666 mtpa Hingga 2033. Artinya, industri Akansegera membutuhkan 27-28 unit kapal pengangkut LNG Mutakhir setiap tahun hingga 10 tahun Hingga Didepan,” ujar Direktur Gas, Petrochemical & New Business PIS, Arief Sukmara Melewati keterangan pers, Sabtu (27/7/2024).
Arief mengatakan, Kemajuan permintaan LNG yang cukup signifikan khususnya terjadi Hingga kawasan Asia Pasifik. Tingginya permintaan LNG Yang Berhubungan Bersama Bersama karakteristiknya sebagai sumber energi Bersama emisi yang lebih rendah Di sumber energi fosil lainnya. LNG juga Lebihterus digandrungi Hingga masa transisi energi Di ini.
“Sebagai perusahaan yang berkomitmen menjadi salah satu yang terdepan Hingga dunia Bersama estimasi pendapatan hingga USD6 miliar Ke 2030, kami ingin berkontribusi Di penyediaan energi bersih LNG Hingga Asia Pasifik,” kata Arif.
Arief menegaskan, kapasitas dan portofolio PIS sebagai perusahaan maritim Ekspedisi Hingga pasar internasional menjadi modal kuat Bagi menyediakan Barang Dagangan energi itu. Di ini, PIS terus menambah armada kapal Bagi mendukung Ekspedisi energi ramah lingkungan tersebut.
“PIS kini Memperoleh tujuh unit Very Large Gas Carrier (VLGC) yang Memperoleh Keahlian dual-fuel Agar lebih ramah lingkungan. Secara keseluruhan armada PIS juga telah beroperasi Hingga lebih Di 60 rute internasional,” tutupnya.
Artikel ini disadur –> Sindonews Indonesia News: Permintaan LNG Internasional Naik, PIS Siap-siap Masuki Pasar