Pasangan Mantan Pegawai Bank Ini Pilih Karena Itu Tukang Daging Babi Ke Pasar

Jakarta –

Banyak kisah alih profesi yang curi perhatian sekaligus Karena Itu inspirasi. Pasangan yang sama-sama pegawai bank ini, misalnya, pilih mencari rezeki sebagai tukang daging babi Ke pasar.

Mengutip Asia One (3/6/2024), pasangan tersebut sehari-hari menjual daging babi Ke gerainya yang bernama SG Xiao Xian Rou. Lokasinya ada Ke Blk 409 Ang Mo Kio, Singapura.

Pasangan tersebut bernama Emily Tan (33) dan Nicholas Ang (34). Sebelumnya Itu mereka bekerja Ke bank. Akan Tetapi keputusannya beralih sebagai penjual daging babi berawal Bersama Sebagai membantu Usaha keluarganya.

Di bertahun-tahun, keluarga Nicholas telah berkecimpung Di Usaha perdagangan daging babi. Usaha keluarga tersebut telah ada Sebelum generasi kakeknya, seperti dilaporkan Shin Min Daily News (2/6/2024).

Usaha tersebut lalu diwariskan kepada ayah Nicholas. Akan Tetapi tahun 2018, ayahnya meninggal Di kerja akibat serangan jantung.

Sebagai membuat Usaha keluarganya tetap hidup, Nicholas putuskan Memutuskan alih dan menjalani Usaha tersebut sendiri. Ia tak tega membiarkan ibunya berkecimpung Di Usaha ini sendirian.

Nicholas Malahan rela keluar Bersama pekerjaan penuh waktunya Ke Bank DBS Untuk bisa jualan daging babi. Sebelumnya Itu ia sudah bekerja 5 tahun Ke sana.

Sedangkan Emily, mengatakan sudah bekerja Ke Bank DBS Di 3 tahun. Sampai akhirnya ia keluar dan ikut membantu Usaha keluarga suaminya tersebut.

Mereka pertama kali bertemu Di pelatihan Ke DBS Ke tahun 2015. Dua tahun Lalu yaitu tahun 2017, Nicholas dan Emily putuskan menikah.

Perubahan karir keduanya Disorot ekstrem Bersama sebagian orang, tapi mereka mampu mengatasinya.

“Sejujurnya, tidak sulit meninggalkan industri perbankan. Pekerjaan yang berbeda Memperoleh tanggung jawab dan tingkat Tekanan yang berbeda. Kami mampu Mengadaptasi, Karena Itu itu bukan masalah besar Untuk kami,” kata Emily.

Mereka Malahan Memahami kalau pekerjaan tersebut punya beberapa kesamaan. “Kami berdua adalah petugas layanan cabang Ke DBS. Tidak banyak perbedaan Di lingkup pekerjaan Sebab keduanya berada Ke lini layanan,” jelas Emily.

Ia menambahkan, “Satu-satunya perbedaan adalah jam kerja yang panjang, tidak ada tunjangan seperti cuti, medis, bonus, dan kebutuhan Sebagai bangun Ke dini hari.”

Diakui keduanya, bekerja Ke bank lebih menegangkan secara mental. Akan Tetapi kehidupan menjadi penjual daging babi membuat “sakit dimana-mana” secara fisik.

Nicholas yang keluarganya telah lama berkecimpung Di Usaha daging babi rupanya perlu belajar sendiri Bersama Pengalaman Hidup. Ia sama sekali tidak tahu cara memotong daging.

Emily juga tidak familiar Bersama Usaha ini. Ia sedikit kesulitan Di pertama kali memulai.

“Ke tahap awal, kami masih belum familier Bersama potongan daging dan tulang. Kami juga tidak punya banyak tenaga Sebagai memegang alat pencacah,” ungkapnya.

Mereka juga berhadapan Bersama cara menangani pelanggan. Pasangan itu Malahan Merasakan beberapa kerugian Ke awal Di mencoba membiasakan diri Bersama pekerjaan tersebut.

Emily menjelaskan bahwa keadaan bisa menjadi sangat kacau Di periode puncak dan orang-orang Akansegera terus menuntut agar pesanan mereka dipenuhi, Malahan ketika dia masih menyiapkan pesanan pelanggan lain.

Akan Tetapi Ke akhir tahun lalu, Emily dan Nicholas Memutuskan langkah Mutakhir. Mereka keluarganya Bersama Usaha keluarganya dan memilih Sebagai membuat toko Mutakhir.

“Kami, sebagai generasi Mutakhir, Memperoleh pemikiran sendiri tentang perubahan dan penerapan ide-ide Mutakhir agar Usaha ini dapat berkembang,” kata Emily. Alhasil, sekarang ibu Nicholas menjalankan kiosnya sendiri dan belum berniat Sebagai pensiun.

Mereka akhirnya membuka kios Ke Blk 409 Ang Mo Kio Ke Februari tahun ini. Bernama SG Xiao Xian Rou, mereka Kepercayaan Diri menjalani Usaha ini meski keduanya tergolong masih muda dibanding penjual lain.

Mereka melakukan Pembaharuan, seperti beralih Hingga digital Sebagai menjual produk mereka secara daring agar menjangkau khalayak yang lebih luas.