Nahdlatul Ulama (NU) ormas keagamaan pertama yang Merasakan konsesi tambang Bersama pemerintah. FOTO/Shutterstock
Izin usaha pertambangan diberikan Lewat pembentukan badan usaha Bersama tujuan agar ormas Memperoleh pendapatan dan diharapkan dapat melakukan lebih banyak Karya sosial Hingga Komunitas.
“Misalnya NU itu dapat, mereka membuat badan usaha. Bersama Sebab Itu badan usahanya nanti dikelola secara profesional. Kalau tidak salah minggu besok selesai urusannya, habis itu bisa kita kasih,” ujar Bahlil Untuk konferensi pers, Hingga Jakarta, Jumat (7/6/2024).
Bahlil mengungkapkan ormas keagamaan memang tidak Memperoleh Penghayatan Untuk mengurus konsesi tambang. Tetapi, Untuk kepengurusan tambang tersebut pemerintah Berencana membantu mencarikan kontraktor Untuk pengoperasiannya.
Dia mengklaim konsesi tambang yang sudah diberikan pemerintah kepada ormas keagamaan tidak boleh dipindahtangankan. Sebab itu, pemerintah Berencana mencarikan partner Untuk penguasaan konsesi tambang Bersama ormas keagamaan.
“Pemegang IUP ini sebagian dikerjakan Bersama kontraktor. Tugas kita, Setelahnya IUP diberikan, maka kita carikan partner agar IUP tidak bisa dipindahtangankan,” jelasnya.
Dia berharap ormas keagamaan yang Merasakan konsesi tambang itu bisa Mengurangi beban organisasi dan mampu meneruskan Langkah-Langkah sosial kemasyarakatan.
“Harapan kita hasilnya Mengurangi beban dan sekaligus menjalankan Langkah keumatan dan kemasyarakat, baik Kesejajaran, Pembelajaran, sosial, termasuk menyelesaikan persoalan sosial Hingga Komunitas,” jelasnya.
Artikel ini disadur –> Sindonews Indonesia News: NU Bersama Sebab Itu Ormas Agama Pertama yang Terima Konsesi Tambang Bersama Jokowi