Neta Buka Suara Jual Kendaraan Pribadi Elektrik 0 Unit Ke April 2024


Produsen Kendaraan Pribadi Elektrik asal China, Neta, buka suara menyoal tidak menjual satu pun Kendaraan Pribadi Di April 2024. Pada ini Neta hanya menjual satu model, yaitu Kendaraan Pribadi Elektrik Neta V yang diimpor Di China.

Network & Sales Director of PT Neta Auto Indonesia Dian Fardiansyah mengatakan Pada ini perusahaan Di Berorientasi memproduksi Kendaraan Pribadi secara lokal (CKD) Supaya tidak menyuplai produk Perdagangan Masuk Negeri (CBU) Hingga dealer.

“Bagi Pada ini, memang kami sudah tidak menyuplai Neta V secara CBU dan Hingga bulan tersebut (April) kami pun Di fokus Bagi persiapan produksi unit secara CKD, Supaya sudah tidak ada penjualan wholesale Hingga bulan April,” kata dia kepada CNNIndonesia.com, Selasa (21/5).

Berdasarkan data wholesales Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), Neta tercatat menjual 0 unit Ke April 2024. Neta menjadi salah satu merek yang aktif menjual tahun ini dan tak menjual satupun unit para April selain Tata.

Selain Neta dan Tata, merek lain yang minim penjualan Ke April adalah Kendaraan Audi 1 unit, Peugeot 4 unit, Seres 5 unit dan Kendaraan Volkswagen 7 unit.

Pencapaian Neta menjadi yang terparah ketimbang merek China lain. Jenama seperti Wuling terekam menjual 1.188 unit Ke April, Sambil Chery 590 unit dan Morris Garage 359 unit.

Sepanjang Januari-April total wholesales Neta hanya 69 unit. Semua unit itu merupakan V, satu-satunya produk yang mereka jual Pada ini.

Neta Auto Indonesia rencananya bakal secara resmi Memperkenalkan produk Mutakhir, V-II, Ke hari ini, Rabu (22/5). V-II merupakan model facelift V yang diproduksi lokal Hingga Indonesia.

V-II Sebelumnya Itu sudah diperkenalkan Hingga Periklindo Electric Vehicle Show (PEVS) bulan lalu, Tetapi belum ada penetapan harga. Neta Auto Indonesia hanya Menginformasikan estimasi banderolnya Disekitar Rp200 juta dan pesanan sudah dibuka.




Artikel ini disadur –> Cnnindonesia News: Neta Buka Suara Jual Kendaraan Pribadi Elektrik 0 Unit Ke April 2024