Moeldoko Klaim Tapera Bukan Sebagai Biayai Makan Siang Gratis atau Pembangunan IKN

Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko menjelaskan mengenai Tapera Di konferensi pers Ke Kantor KSP, Jakarta, Jumat (31/5/2024). FOTO/MPI/RAKA DWI NOVIANTO

JAKARTA – Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko menegaskan Tabungan Perumahan Rakyat ( Tapera ) tidak ada hubungannya Didalam pembiayaan makan siang gratis ataupun pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN). Tapera, kata Moeldoko, Akansegera dikelola secara transparan.

“Tapera ini tidak ada hubungannya Didalam APBN, tidak ada upaya pemerintah Sebagai membiayai makan siang gratis apalagi Sebagai IKN. Semuanya sudah ada anggarannya,” kata Moeldoko Di konferensi pers Ke Kantor KSP, Jakarta, Jumat (31/5/2024).

Moeldoko meyakini dana Tapera Akansegera dikelola secara transparan Didalam hadirnya Asosiasi. “Transparansi ada Asosiasi dipimpin Pembantu Kepala Negara PUPR, anggotanya Pembantu Kepala Negara Keuangan, Pembantu Kepala Negara Tenaga Kerja, OJK, dan badan profesional,” katanya.

Mantan Panglima TNI itu menyebut dana Tapera Akansegera dikelola baik dan aman Didalam hadirnya Asosiasi Tapera. Asosiasi Tapera bertanggung jawab Sebagai merumuskan dan menetapkan Aturan umum serta strategi pengelolaan Tapera. Asosiasi Tapera terdiri Di lima anggota, yaitu Pembantu Kepala Negara PUPR Basuki Hadimuljono, Pembantu Kepala Negara Keuangan Sri Mulyani, Pembantu Kepala Negara Ketenagakerjaan Ida Fauziyah, serta para profesional.

“Berikutnya membangun sistem pengawasan Sebagai menjamin dana dikelola Didalam baik, akuntabel dan transparan. Kita hadirkan OJK, Ke situ ada Asosiasi tapi OJK juga punya fungsi pengawasan,” kata Moeldoko.

Moeldoko mewanti-wanti agar BP Tapera dapat mengelola dana Didalam baik tidak seperti Asabri. “Nah ini saya ingin sampaikan kepada teman-teman, jangan sampai terjadi seperti Asabri,” katanya.

Pengelolaan dana Sebagai Asabri tidak bisa disentuh sekali pun dirinya menjabat sebagai Panglima TNI. “Ini uang prajurit saya masa saya nggak tahu gimana sih ini, bayangkan. Panglima TNI punya anggota 500 ribu prajurit nggak boleh nyentuh Asabri,” katanya.

“Akhirnya kejadian seperti kemarin, kita nggak ngerti, gitu,” sambungnya.

Artikel ini disadur –> Sindonews Indonesia News: Moeldoko Klaim Tapera Bukan Sebagai Biayai Makan Siang Gratis atau Pembangunan IKN