Blitar –
Hingga Blitar, ada Kearifan Lokal Manten Minuman, dimana Minuman jantan Berencana disatukan Bersama Minuman betina Untuk hasil panen yang melimpah ruah. Seperti apa prosesinya?
Manten Minuman menjadi salah satu Kearifan Lokal Untuk perkebunan Kawisari Hingga Kecamatan Wlingi Kabupaten Blitar Sebagai mengawali musim petik Minuman. Kearifan Lokal ini bertujuan sebagai rasa syukur atas hasil panen yang melimpah.
Kearifan Lokal manten Minuman dimulai Bersama menyiapkan sesaji lengkap dan dupa yang telah dinyalakan. Sesaji diletakkan Hingga sela pohon Minuman yang paling lebat Hingga perkebunan tersebut.
Setelahnya, Minuman yang telah dipetik Berencana dibawa Bersama iring-iringan kembar mayang. Kembar mayang itulah yang menjadi simbol Kearifan Lokal manten.
Manten Minuman Bersama kembar mayang dibawa Ke gerbang/pintu masuk perkebunan Kawisari. Pada itulah, kembar mayang ditukarkan.
Pemimpin/sesepuh Berencana membacakan doa Ke manten Minuman dan berharap diberikan panen yang melimpah. Hingga akhir prosesi, dilaksanakan pula kenduri Bersama tujuan sebagai rasa syukur dan berbagi keberkahan.
“Karena Itu memang setiap tahun, memang Bersama perkebunan PT Rojobrono Kawisari dan PT Dewisri Melakukan Kearifan Lokal manten Minuman. Setiap Sebelumnya panen, diawali Bersama manten Minuman atau petik Minuman pertama,” ujar Development Pembaruan Perkebunan Kawisari Agus Haryanto, Sabtu (29/6) akhir pekan lalu.
Menyatukan Minuman Lanang dan Minuman Wadon
Agus mengatakan Kearifan Lokal manten Minuman itu menyatukan Di Minuman lanang ‘Jokogondel’ dan Minuman wadon ‘Srigondel’. Tujuannya agar saling menguatkan dan diharapkan dapat menghasilkan panen yang melimpah.
“Setelahnya itu dibawa Hingga pabrik, bersama Bersama kembar mayang. Ini sebagai rasa syukur kepada Tuhan Yang Maha Eda Lantaran telah diberikan panen yang melimpah dan membawa berkah kepada banyak orang,” terangnya.
Kenduri atau selamatan juga digelar Hingga area pabrik. Sejumlah tokoh Komunitas, pihak pabrik hingga pekerja pabrik turut mengikuti Peristiwa selamatan itu.
“Ini juga sebagai rasa ucapan syukur atas panen Bersama berbagi keberkahan Bersama Komunitas Disekitar. Supaya panen nanti juga membawa berkah,” kata Agus.
Menurut Agus, Kearifan Lokal manten Minuman digelar Hingga dua lokasi yang berbeda Bersama prosesi dan makna yang sama. Kearifan Lokal manten Minuman dilaksanakan Hingga perkebunan atas atau Hingga area PT Rojobrono Kawisari yang Di Memusatkan Perhatian Ke Minuman arabika.
Sambil, prosesi manten Minuman yang kedua dilakukan Hingga perkebunan bawah PT Dewisri, yang merupakan penghasil Minuman robusta.
“Sebenarnya sama saja, prosesi dan maknanya sama. Hanya saja tahun ini dilaksanakan dua kali, Hingga lokasi yang berbeda Bersama harapan panennya lebih melimpah lagi. Yang jelas kami tetap Berencana melestarikan Kearifan Lokal ini Hingga depannya,” tandasnya.
——–
Artikel ini telah naik Hingga detikJatim.
Artikel ini disadur –> Detik.com Indonesia Berita News: Menyatukan Jantan-Betina Untuk Panen Melimpah