Mau Berbuat Kerusakan Apa Lagi?

Mantan Penyidik KPK Novel Baswedan menyinggung Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron yang kembali mendaftarkan diri sebagai Kandidat pimpinan (capim) KPK. Foto: Dok SINDOnews

JAKARTA – Mantan Penyidik Komisi Pemberantasan Penyuapan (KPK) Novel Baswedan menyinggung Nurul Ghufron yang kembali mendaftarkan diri sebagai Kandidat pimpinan (capim) KPK. Diketahui, Wakil Ketua KPK itu pernah berurusan Di Dewas KPK hingga melapor Hingga Bareskrim dan PTUN.

“Ghufron rasanya sudah cukuplah merusak KPK. Kita harapkan orang-orang baik, berintegritas, dan punya keberanian memberantas Penyuapan Untuk perbaiki KPK,” kata Novel, Senin (15/7/2024).

Dia menilai urusan Ghufron Di Dewas sudah parah. Seharusnya Ghufron Menyambut Hukuman Politik berat.

Tetapi, Ghufron malah memanfaatkan putusan sela PTUN yang menyebabkan belum dibacakannya putusan Di Dewas KPK.

“Menjadi pertanyaan adalah pihak eksternal siapa yang membantu Ghufron Untuk itu semua? Integritas dan keteladanan apa yang bisa Ghufron tunjukkan?” ujarnya.

“Lalu, mau menjadi Pimpinan KPK lagi, mau berbuat kerusakan seperti apa lagi?” sambungnya.

Novel menyebutkan sejumlah rekam jejak gelap Ghufron Di KPK. Menurut dia, Ghufron turut andil Di diberhentikannya sejumlah pegawai KPK yang dinyatakan tidak memenuhi syarat tes wawasan kebangsaan (TWK).

“Dia berperan membantu Firli ketika kekuasaan Firli sebagai Ketua KPK masih kuat,” ucapnya.

Sebelumnya, Nurul Ghufron Mengungkapkan dirinya mendaftar sebagai capim KPK. “Di mengucap Bismillahirrohmanirrohim, saya mendaftarkan diri Untuk menjadi Capim KPK periode 2024-2029,” kata Ghufron, Senin (15/7/2024).

“Berharap ridho dan perlindungan Allah SWT semoga terpilih pimpinan yang terbaik Untuk pemberantasan Penyuapan Di Indonesia,” sambungnya.

(jon)

Artikel ini disadur –> Sindonews Indonesia News: Mau Berbuat Kerusakan Apa Lagi?