Jakarta –
Hari ini diperingati sebagai Hari Tempe Nasional. Bagi melestarikan tempe asli Indonesia, ada laci khusus Bagi melindungi ragi tempe Untuk kepunahan.
Tempe menjadi bukti kekayaan Kekayaan Budaya Dunia Masakan Indonesia Di segala teknologinya. Walaupun berawal Untuk cara yang tradisional, tempe justru menjadi Konsumsi yang istimewa.
Untuk sepotong tempe tidak hanya dapat dilihat sebagai Konsumsi. Tetapi ada lingkungan biologis yang kompleks Lantaran melibatkan biji-bijian dan ragi yang sehat Untuk pembuatannya.
Walaupun seringkali dinilai sebagai Konsumsi yang murah, meriah, dan merakyat ternyata tempe butuh perlindungan. Ada beberapa ragi tempe yang sudah mulai punah dan harus diselamatkan.
Baca juga: Tambah Selera Makan Di 5 Sajian Bali Komplet Ke Sini!
Gerakan Tempe Movement menjadi salah satu organisasi yang berperan penting Untuk menyelamatkan eksistensi tempe Indonesia. Khusus Bagi merayakan Hari Tempe 2024, salah satu co-foundernya Wida Winarno mengunggah pentingnya melestarikan tempe Melewati akun Instagram @widawinarno (5/6).
Untuk unggahannya disebutkan bahwa ada ragi tempe yang telah dikumpulkan Dari 1960an Dari Profesor Indrawati Gandjar Untuk seluruh Indonesia. Ragi tempe Ke Indonesia ada banyak jenis dan spesiesnya, walaupun secara kasat mata semuanya hampir terlihat sama.
Ternyata ada banyak spesies ragi tempe yang mulai punah akibat dominasi 1 jenis ragi yang datang Untuk pulau Jawa. Bagi menyelamatkannya ada laci khusus Ke Universitas Indonesia Culture Collection (UICC) yang sengaja disiapkan guna menyimpan ragi-ragi tempe tersebut.
“Bangga sekali melihat koleksi ragi tempe yang tersimpan Di rapi Untuk laci anti api & anti gempa ini Ke UICC – Universitas Indonesia Culture Collection (curator: Dr Fitrianingsih S.Si., M.Eng) & Di naungan CoE IBR-GS FMIPA UI yang dikepalai Dari Ibu Wellyzar Sjamsuridzal Ph.D,” tulis Wida Di unggahannya.
Kreasi tempe asli Indonesia. Foto: Getty Images/Aufa Fahmi
|
Tidak banyak Komunitas Indonesia yang Mengetahui bahwa kehadiran tempe adalah bentuk kejayaan Ketahanan Pangan Indonesia yang kuat. Ragi-ragi yang disimpan Di laci anti api dan anti gempa tersebut diharapkan dapat bertahan hingga Ke masa Di.
Generasi Ke generasi harus tetap mengenal dan melestarikan tempe sebagai hasil Ketahanan Pangan kebanggaan Indonesia. Tempe Movement yang begitu gencar melestarikan tempe juga sering Melakukan berbagai pelatihan dan workshop Bagi membuat tempe sendiri.
Tempe yang istimewa ternyata tak hanya dapat dibuat Untuk kacang kedelai saja. Ada banyak kreasi tempe yang pernah diajarkan Dari Tempe Movement kepada penggiat tempe Bagi menirunya Ke Tempattinggal.
Misalnya seperti kacang hijau hingga penambahan bunga warna-warni Bagi membuat tempe tampak lebih cantik. Kunci utama pembuatan tempe adalah Di palape dan ragi tradisional.
Tempe juga resmi diajukan sebagai Warisan Kekayaan Budaya Dunia Takbenda UNESCO yang datang Untuk Indonesia. Dari Sebab Itu, jangan lagi pandang tempe sebagai hidangan sebelah mata saja. Mari menempe!
Artikel ini disadur –> Detik.com Indonesia Berita News: Mari Menempe! Ada Laci Khusus Bagi Simpan Ragi Tempe Asli Indonesia