Langkah Bangun Karya Dorong Dan Menengah Di NTT Untuk Tingkatkan Standar dan Daya Saing

Bentoel Group Melakukan Langkah Bangun Karya, sebuah inisiatif sosial yang berada Di bawah payung Langkah Bentoel Bangun Bangsa. Langkah ini bertujuan Untuk membantu Meningkatkan daya saing Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (Dan Menengah). Foto/Istimewa

JAKARTA – Sebagai Dibagian Didalam komitmen keberlanjutannya, Bentoel Group Melakukan Langkah Bangun Karya, sebuah inisiatif sosial yang berada Di bawah payung Langkah Bentoel Bangun Bangsa. Langkah ini bertujuan Untuk membantu Meningkatkan daya saing Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (Dan Menengah).

Langkah Bangun Karya dimulai Di Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) Di 24 Mei 2024 dan Akansegera berlangsung Pada dua bulan Di Didepan. Langkah ini menyasar Dan Menengah yang bergerak Di industri Konsumsi dan minuman olahan. Melewati kerja sama Didalam Badan Pengawas Terapi dan Konsumsi (BPOM) setempat, Bentoel Group Menyediakan serangkaian pelatihan Cara Produksi Ketahanan Pangan Olahan yang Baik (CPPOB) kepada para peserta dan pendampingan Di lapangan sampai peserta Merasakan lisensi Didalam BPOM.

Sosialisasi tahap pertama diikuti Didalam lebih Didalam 400 peserta Didalam berbagai kota Di NTT, Di antaranya Timor Ditengah Utara, Timor Ditengah Selatan, Kota dan Kabupaten Kupang, serta Pulau Rote. Berikutnya, Akansegera dilakukan penyaringan Untuk diambil menjadi 30 Dan Menengah utama yang Akansegera Merasakan sesi pelatihan dan pendampingan intensif.

Didalam adanya pelatihan CPB dan asistensi sertifikasi BPOM, Bentoel Group berharap Dan Menengah Di NTT Akansegera Meningkatkan Standar produknya dan Merasakan kepercayaan lebih besar Didalam konsumen, yang Di akhirnya dapat membantu memperluas pasar dan Meningkatkan pendapatan.

Langkah Bangun Karya bertujuan Mendorong Pembaruan produk berkualitas dan Pembaharuan Di industri Konsumsi serta minuman yang diproduksi Didalam Dan Menengah Di kota NTT. Samping Itu, Langkah ini juga bertujuan Untuk Meningkatkan daya saing produk Dan Menengah Agar bisa menjangkau pasar yang lebih luas.

Melkiades Laka Lena, Wakil Ketua Fraksi IX Dewan Perwakilan Rakyat RI, turut hadir Di pembukaan Langkah Bangun Karya. Melki mengatakan, Langkah ini dapat Menyediakan dampak positif Untuk kemajuan Dan Menengah Di NTT. Ia pun berharap kegiatan ini dapat direplikasi Di Lokasi lain.

“Saya sangat mengapresiasi Langkah inisiatif sosial yang dilaksanakan Didalam Bentoel Group. Dan Menengah sebagai tulang punggung Kemajuan Peningkatan Ekonomi perlu didukung dan diarahkan supaya produk yang dihasilkan dapat berkembang optimal serta Memiliki daya saing yang tinggi. Saya berharap Langkah ini dapat menjadi contoh Untuk perusahaan lain Untuk turut serta Di Pembaruan Dan Menengah Di Indonesia,” papar Melki.

Head of Corporate and Regulatory Affairs Bentoel Group Dian Widyanarti menambahkan, Langkah Bangun Karya merupakan komitmen nyata Bentoel Untuk mendukung Pembaruan Dan Menengah Di Indonesia.

“Didalam penerapan CPPOB dan perolehan lisensi BPOM, kami berharap Dan Menengah dapat Meningkatkan Standar produknya dan mampu bersaing Di pasar yang lebih luas. Kami sangat antusias melihat partisipasi yang luar biasa Didalam para pelaku Dan Menengah Di Nusa Tenggara Timur,” katanya.

“Didalam adanya Langkah Bangun Karya, Bentoel Group berharap dapat Menyediakan kontribusi positif Pada peningkatan Standar dan daya saing produk Dan Menengah Di Indonesia, khususnya Di Nusa Tenggara Timur. Kami berkomitmen Untuk terus mendukung Pembaruan Dan Menengah agar dapat tumbuh dan berkembang secara berkelanjutan,” pungkasnya.

(tsa)

Artikel ini disadur –> Sindonews Indonesia News: Langkah Bangun Karya Dorong Dan Menengah Di NTT Untuk Tingkatkan Standar dan Daya Saing