KPK Tangkap Muhaimin Syarif Dugaan Pelaku Peristiwa Pidana Kejahatan Keuangan Gubernur Maluku Utara Di Banten

JAKARTA – Skuat Penindakan Komisi Pemberantasan Kejahatan Keuangan (KPK) Menyita Dugaan Pelaku Peristiwa Pidana dugaan suap Yang Berhubungan Bersama perizinan proyek Di Maluku Utara (Malut) Muhaimin Syarif. Dia ditangkap Di Area Banten, Selasa, 16 Juli 2024 pukul 18.45 WIB.

“Benar semalam Di jam 18.45 KPK Menyita Muhaimin Syarif alias Ucu Di Area Banten,” kata Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron, Rabu (17/7/2024).

Pada ini, Muhaimin Syarif berada Di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan Di rangka menjalani pemeriksaan intensif sebagai Dugaan Pelaku. Muhaimin Syarif ditangkap Lantaran kerap mangkir alias tidak memenuhi panggilan pemeriksaan penyidik lembaga antirasuah.

“Iya sudah dipanggil secara layak tapi tidak hadir,” ungkap Ghufron.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, Muhaimin Syarif tiba Di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan, sekira pukul 20.38 WIB, tadi malam. Dia langsung masuk dan naik Di lantai 2 Gedung Merah Putih KPK Sebagai menjalani pemeriksaan.

Sebelumnya Itu, KPK Lewat Ditjen Perpindahan Penduduk Kemenkumham telah mencegah Muhaimin Syarif Sebagai bepergian Di luar negeri. Muhaimin Syarif dilarang pergi Di luar negeri Di enam bulan Di Didepan Sebelum Mei 2024.

KPK telah menjerat dua Dugaan Pelaku Mutakhir hasil Pembaruan Peristiwa Pidana suap yang menyeret mantan Gubernur Maluku Utara, Abdul Gani Kasuba. Kedua Dugaan Pelaku Mutakhir tersebut merupakan pejabat Pemprov Malut dan pihak swasta.

Kedua Dugaan Pelaku Mutakhir tersebut yakni, Kepala Dinas Pembelajaran dan Kebudayaan Pemprov Malut, Imran Jacub dan mantan Ketua Dewan Perwakilan Daerah Gerindra Malut Muhaimin Syarif.