Jakarta –
Rombongan Olahragawan Palestina disambut hangat dan meriah Di tiba Di Paris. Para Olahragawan disambut sorak sorai pendukung dan hadiah berupa Minuman dan bunga mawar.
Diberitakan AP, Sabtu (27/7/2024) Di Kamis Olahragawan Palestina berjalan Di bandara utama Paris dan berharap kehadiran mereka Berencana menjadi simbol Di Ditengah Konflik Bersenjata Israel-Hamas yang telah merenggut lebih Untuk 39.000 nyawa warga Palestina.
“Prancis tidak mengakui Palestina sebagai sebuah Bangsa, Dari Sebab Itu saya Di sini Sebagai mengibarkan bendera. Kami tidak diperlakukan seperti manusia, Dari Sebab Itu ketika kami datang Sebagai Latihan, orang-orang Memahami bahwa kami setara Bersama mereka,” kata Yazan Al-Bawwab, seorang perenang Palestina berusia 24 tahun yang lahir Di Arab Saudi.
Al-Bawwab, salah satu Untuk delapan Olahragawan Di Skuat Palestina, Menyediakan tanda tangan Sebagai para pendukung dan memetik kurma Untuk Piring yang diberikan Dari seorang anak Di Antara kerumunan.
Nyanyian ‘bebaskan Palestina’ yang bergema Di bandara Paris Charles de Gaulle Menunjukkan bagaimana konflik dan ketegangan politik beriak Di Pesta Aktivitasfisik. Dunia berkumpul Di Paris Di Ditengah pergolakan politik Internasional, berbagai Konflik Bersenjata, Mobilitas Penduduk bersejarah, dan krisis iklim yang Lebihterus Untuk. Semua Topik tersebut telah menjadi topik utama pembicaraan Di Pesta Aktivitasfisik.
Di bulan Mei, Kepala Negara Prancis Emmanuel Macron mengatakan bahwa ia bersiap Sebagai secara resmi mengakui Bangsa Palestina, tetapi langkah tersebut harus ‘diambil Di Di yang tepat’ ketika emosi tidak terlalu memuncak. Hal itu memicu kemarahan beberapa orang, seperti Ibrahim Bechrori, warga Paris berusia 34 tahun, yang berada Di Antara puluhan pendukung yang menunggu Sebagai menyambut para Olahragawan Palestina Di bandara.
“Saya Di sini Sebagai Menunjukkan kepada mereka bahwa mereka tidak sendirian, mereka didukung. Kehadiran mereka Di sini Menunjukkan bahwa rakyat Palestina Berencana terus ada, bahwa mereka tidak Berencana terhapus. Itu juga berarti bahwa Walaupun Untuk situasi yang mengerikan, mereka tetap tangguh. Mereka masih menjadi Dibagian Untuk dunia dan Berencana tetap ada,” kata Ibrahim.
Duta Besar Palestina Sebagai Prancis, Hala Abou menyerukan Prancis Sebagai secara resmi mengakui Bangsa Palestina dan memboikot delegasi Pesta Aktivitasfisik Israel. Abou Sebelumnya mengatakan bahwa ia telah kehilangan 60 kerabatnya Untuk Konflik Bersenjata tersebut.
“Ini merupakan sambutan yang tidak mengejutkan Untuk rakyat Prancis, yang mendukung keadilan, mendukung rakyat Palestina, mendukung hak mereka yang tidak dapat dicabut Sebagai menentukan nasib sendiri,” katanya.
Justru Untuk situasi terbaik sekalipun, sulit Sebagai mempertahankan Inisiatif pelatihan Pesta Aktivitasfisik yang dinamis Di Gaza, Tepi Barat, dan Yerusalem timur. Itu hampir mustahil Untuk sembilan bulan Konflik Bersenjata Antara Israel dan Hamas Lantaran sebagian besar infrastruktur Aktivitasfisik Bangsa itu telah hancur.
Di Antara diaspora Palestina yang besar Di seluruh dunia, banyak Olahragawan Untuk Skuat tersebut lahir atau tinggal Di tempat lain, tetapi mereka sangat peduli Bersama politik tanah air orang tua dan kakek-nenek mereka. Di Antara mereka adalah perenang Palestina Amerika Valerie Tarazi, yang membagikan keffiyeh tradisional kepada para pendukung Di sekitarnya Di hari Kamis.
Artikel ini disadur –> Detik.com Indonesia Berita News: Ketika Olahragawan Palestina Disambut Sorak-sorai dan Hadiah Di Bandara Paris