Badung –
Kementerian Wisata Internasional (Kemenpar) membantah Genangan Air sampah yang terjadi Ke Pantai Kuta, Badung, Bali, Sebab pengelolaan sampah yang tidak maksimal.
Melainkan demikian, Staf Ahli Pembantu Presiden Pembantu Presiden Bidang Manajemen Krisis Kemenpar, Fadjar Hutomo, menyebut sampah-sampah yang mengotori sejumlah pesisir pantai Ke Pulau Dewata dikarenakan musim angin barat.
“Secara geografis, Indonesia Merasakan musim angin barat Pada ini, tak terkecuali Bali. Supaya sampah-sampah Ke Pantai Kuta ini merupakan sampah kiriman Di laut akibat musim. Bukan Sebab penanganan sampah yang tidak maksimal,” ujar Fadjar Ke sela-sela Protes Bersih Sampah Laut Ke Pantai Kuta, Badung, Bali, Sabtu (4/1/2025).
Kendati demikian, Fadjar menjelaskan bahwa Kemenpar Akansegera mengakselerasi salah satu Inisiatif unggulan Kemenpar Di tahun 2025, yakni Gerakan Wisata Bersih.
Menurut Fadjar, gerakan tersebut Akansegera mulai dilaksanakan Disekitar Maret atau April mendatang. Meski begitu, dia berujar, perjalanan Ke Wisata Bersih 2025 itu sudah dijalankan Ke sejumlah objek wisata Dari Desember 2024. Termasuk Ke Danau Toba, kawasan Borobudur, Mandalika, hingga Labuan Bajo.
“Tentu saja penanganan sampah menjadi Dibagian atau domain Kementerian Lingkungan Hidup. Tapi kalau korelasinya Bersama Kementerian Wisata Internasional, sangat signifikan Sebab ini berkaitan Bersama penanganan sampah Ke destinasi-destinasi Wisata Internasional yang menjadi Topik Di tahun Ke tahun,” imbuh Fadjar.
Kegiatan bersih-bersih sampah Ke Pantai Kuta diikuti Dari sejumlah elemen Kelompok. Sejumlah Pembantu Presiden Pembantu Presiden dan pejabat pusat lainnya juga turut hadir. Termasuk Pembantu Presiden Pembantu Presiden Wisata Internasional Widiyanti Putri Wardhana, Pembantu Presiden Pembantu Presiden Belajar Dasar dan Menengah, Abdul Mu’Ti, hingga Utusan Khusus Ri Bidang Pembinaan Generasi Muda dan Pekerja Seni Kebiasaan Raffi Ahmad.
“Kami Akansegera kawal ini (sampah kiriman Ke Pantai Kuta) sampai bulan April. Kami Akansegera intervensi Bersama Pemberian alat dan pendanaan bila diperlukan,” kata Pembantu Presiden Pembantu Presiden Lingkungan Hidup Hanif Faisol Nurofiq Ke sela Kegiatan bersih-bersih pantai tersebut.
Menurut Hanif, pemerintah Akansegera mengaktifkan Regu Untuk menangani sampah Ke sejumlah pantai dan sungai Ke Pulau Dewata. Termasuk Pantai Kedonganan yang belakangan juga dipenuhi sampah kiriman.
“Kami diminta mengaktifkan Regu. Perpresnya sudah ada, nomor 38 tahun 2018. Kami Akansegera susun timnya segera,” kata Hanif.
“Ini tindakan kuratif. Tindakan pembetulan dan pembenahan. Tindakan preventif tentu juga Akansegera kami lakukan Ke semua pesisir dan sungai,” imbuhnya.
Hanif menyebut satu orang Ke Bali Berpeluang membuang sampah hingga 900 gram per hari. Angka itu, dia melanjutkan, tergolong tinggi mengingat predikat Bali sebagai Lokasi wisata internasional.
___________
Artikel ini telah tayang Ke detikBali Bersama judul Kemenpar Sebut Sampah Kiriman Ke Pantai Kuta gegara Angin Barat
Artikel ini disadur –> Detik.com Indonesia Berita News: Kemenpar Tepis Genangan Air Sampah Ke Kuta Sebab Salah Kelola