Kata Fajar/Rian usai Dipaksa Akui Ketangguhan Pasangan China. Foto: PBSI
Meski berstatus unggulan ketujuh, Fajar/Rian tidak berhasil mengimbangi permainan He/Ren yang tampil luar biasa. Penurunan ini juga menandai dominasi China yang mengirim empat Untuk lima wakilnya sebagai Kemenangan Di Kejuaraan BWF Super 750.
“Kami belum bisa Kemenangan tapi tetap bersyukur bisa melaju Di final,” kata Muhammad Rian Ardianto Untuk keterangan PBSI, Minggu (2/6/2024). “Lawan bermain luar biasa, kami tidak bisa mengimbangi speed dan power mereka.”
Senada Di Rian, Fajar Alfian menambahkan bahwa servis He/Ren sangat baik dan sulit dikembalikan. “Servis mereka sangat tipis dan sulit Bagi dibalikkan. Lini Dibelakang mereka juga sangat Diskusi, beberapa kali kami gagal menembusnya,” tutur Fajar.
Fajar/Rian bertekad Bagi bangkit Di Indonesia Open 2024, Kejuaraan BWF Super 1000 yang Berencana berlangsung Di Istora Senayan, Jakarta Di 4-9 Juni 2024.
Artikel ini disadur –> Sindonews Indonesia News: Kata Fajar/Rian usai Dipaksa Akui Ketangguhan Pasangan China