Kajian Ungkap Nyeri Paling Menyakitkan yang Dialami Tubuh, Nomor 1 Bukan Melahirkan

Jakarta –

Sebuah studi terbaru mencoba membuat Posisi rasa nyeri paling sakit yang bisa dialami Dari manusia. Di Studi tersebut, sakit kepala cluster disebut Bersama masalah Kesejaganan paling menyakitkan yang bisa dialami seseorang.

Sakit kepala cluster merupakan jenis sakit kepala sangat parah dan dapat datang secara teratur Di periode waktu tertentu. Kebugaran ini membuat pasien terbaring kesakitan dan berlangsung berjam-jam beberapa kali sehari. Terapi pereda nyeri disebut tidak dapat mengatasi masalah ini.

Dikutip Di Daily Mail, Studi yang diterbitkan Di jurnal Headache itu melibatkan 1.604 pasien sakit kepala cluster Sebagai membandingkan rasa sakit yang mereka alami Bersama berbagai macam masalah Kesejaganan, Luka, atau Kebugaran menyakitkan lainnya. Peserta diminta menilai intensitas nyeri yang mereka rasakan Di skala 0-10.

Di Studi tersebut, sakit kepala cluster menduduki Posisi pertama Bersama 9,7 Nilai. Sedangkan Di Posisi kedua ada melahirkan Bersama skor 7,2 Nilai.

Beberapa masalah Kesejaganan atau luka lain seperti luka tembak Menyambut 6 Nilai, migrain 5,4 Nilai, dan serangan jantung Bersama skor 5 Nilai. Khusus Sebagai luka tembak, tingkatan rasa nyeri juga tergantung Di lokasi tembakan.

Ahli Di Studi tersebut Menyediakan catatan bahwa rasa sakit merupakan Penghayatan yang subjektif, Agar skala yang digunakan tetap Memiliki keterbatasan. Kebugaran ini juga dapat dipengaruhi jangka waktu, Sebab pasien juga diminta Sebagai mengingat rasa sakit Di beberapa tahun lalu.

Berikut ini daftar lengkap Posisi rasa nyeri paling menyakitkan berdasarkan studi:

• Sakit Kepala Cluster – 9,7
• Melahirkan – 7,2
• Pankreatitis – 7,0
• Batu ginjal – 6,9
• Batu empedu – 6,3
• Luka tembak – 6,0
• Herniasi diskus – 5,9
• Migrain – 5,4
• Fibromyalgia – 5,2
• Patah tulang – 5,2
• Serangan jantung – 5,0
• Sciatica – 5,0
• Luka tusuk – 4,9
• Shingles – 4,6
• Lumbal pungsi – 4,6
• Biopsi organ besar – 4,4
• Radang sendi artritis – 4,0

(avk/naf)