Jakarta –
Kafe kencan buta Ke Ho Chi Minh, Vietnam ini Bersama Sebab Itu sorotan Lantaran Prototipe yang diterapkan. Mereka membiarkan pengunjung pria memilih teman wanita Sebagai diajak ngobrol, tapi tidak Sebagai Gantinya.
Kafe kini tak sekadar Bersama Sebab Itu tempat makan atau santai, tapi juga tempat melakukan berbagai Kegiatan seru lainnya. Prototipe kafe kencan buta, misalnya, coba ditawarkan Bersama Mina Cafe yang ada Ke District 1, Ho Chi Minh, Vietnam.
Sayangnya Prototipe tersebut tidak disambut antusias, malah menjadi Perdebatan. Mengutip Oddity Central (3/6/2024), beberapa media lokal melaporkan Mina Cafe Memperkenalkan 2 ruangan berbeda Sebagai pria dan wanita yang dipisahkan dinding kaca.
Perdebatan muncul Lantaran dinding kaca itu bisa dilihat Bersama pria kepada wanita, tapi tidak Sebagai Gantinya. Para wanita tidak bisa melihat balik pria yang ada Ke hadapannya Di terpisah dinding kaca.
Ruangan Sebagai pria sengaja dibuat gelap Agar mereka dapat melihat Bersama jelas wanita Ke baliknya. Para pria pun berkesempatan memilih teman ngobrol yang Dikatakan potensial, layaknya pilih Barang Dagangan yang dipajang Ke toko.
Alhasil, Prototipe kencan buta hanya berlaku Sebagai satu sisi yaitu sang wanita. Mereka benar-benar tidak dapat melihat dan tidak tahu pasangannya.
Mina Cafe Lebih viral usai diunggah TikToker yang Menunjukkan Pengalaman Hidup Bersama perspektif pengunjung pria. Selain dinding kaca yang bersifat satu sisi, penonton juga mengkritik fakta bahwa tempat duduk pria lebih rendah dibanding wanita. Posisi tersebut memungkinkan pria melihat area-area privat wanita.
Lalu Perdebatan lain muncul Lantaran pihak pria yang diwajibkan Sebagai membayar paket pilihannya Ke kafe tersebut, sedangkan wanita hanya Menyambut minuman gratis.
Melihat banyaknya Perdebatan Ke kafenya, sang pemilik yaitu wanita bernama Lina angkat bicara. Ia bilang coba membuat Prototipe dimana para pria berhak Sebagai memilih pasangannya secara proaktif. Ia mengatakan, terserah Sebagai para wanita Sebagai setuju atau tidak.
Pemilik Mina Cafe pun memutuskan menonaktifkan laman komentar Ke media sosial mereka lantaran respon negatif yang didapat. Meski begitu, ia tidak berniat menutup kafe kencan buta tersebut Lantaran menurutnya, tak ada hal ilegal terjadi.
Prototipe kencan buta yang ditawarkan Ke Mina Cafe. Foto: Oddity Central
|
Ketika ditanya apakah wanita diberi tahu tentang dinding kaca sepihak yang memisahkan kamar mereka Bersama kamar pria, Lina mengatakan bahwa stafnya melakukan yang terbaik Sebagai memberitahu pelanggan, tetapi mereka terkadang lupa.
Beberapa wanita juga tidak selalu memahami situasinya. Tetapi, dia mengaku mengabaikan masalah tersebut hingga Perdebatan Terbaru-Terbaru ini muncul.
Mina Cafe memicu kemarahan Bersama publik dan liputan media meluas soal Perdebatan tersebut. Kabar terbaru menyebut, Mina Cafe kini telah menjadi objek penyelidikan polisi.
Sebelumnya Itu, kafe Ke Korea Selatan juga Bersama Sebab Itu Perdebatan Lantaran aturan yang diberlakukan. Mereka tidak memperbolehkan lansia Ke atas 60 tahun Sebagai masuk.
Aturan yang melarang lansia masuk itu bertuliskan ‘Bukan Zona Orang Tua’. Tulisan lain yang disertakan bertuliskan, “Akses dibatasi Sebagai lansia Ke atas 60 tahun.”
Artikel ini disadur –> Detik.com Indonesia Berita News: Kafe Ini Tuai Perdebatan, Biarkan Pria Pilih Teman Wanita Buat Ngobrol