Ini Video Pernyataan Raffi Ahmad Mundur Di Proyek Beach Club Gunungkidul

Raffi Ahmad membuat media sosial gempar soal proyek beach club Gunungkidul. Ia memutuskan Sebagai mundur Di proyek tersebut.

Video itu diunggah Ke Selasa (11/6/2024). Raffi menyampaikan pernyataan mundur Di proyek itu Pada berada Ke Makkah.

“Ke momen ini saya ingin menyampaikan pernyataan Yang Terkait Didalam berita yang Di ramai dibicarakan Yang Terkait Didalam proyek Ke Gunungkidul. Saya sebagai warga Bangsa Indonesia yang taat hukum saya juga mengerti terdapat beberapa kekhawatiran Komunitas Yang Terkait Didalam proyek ini yang belum sejalan Didalam peraturan yang berlaku,” kata Raffi Di video itu.

“Didalam ini saya Berkata Akansegera Memikat diri Di keterlibatan proyek ini. Untuk saya, apa pun yang saya lakukan Di Usaha-Usaha saya ini, wajib sesuai Didalam peraturan yang berlaku Ke Indonesia terutama harus dapat Menyediakan manfaat yang baik Sebagai Komunitas Indonesia,” ujar Raffi.

Peletakan batu pertama beach club Ke Pantai Krakal, Kapanewon Tanjungsari, Gunung Kidul, Yogyakarta itu dilakukan Ke 16 Desember 2023. Wacana pembangunan itu ditolak banyak pihak, termasuk Wahana Lingkungan Hidup Indonesia (Walhi).

Walhi menilai ada andil Pemkab Gunungkidul hingga Raffi Ahmad tertarik berinvestasi Ke Pantai Krakal. Justru, dihadiri Didalam Bupati Gunungkidul, Sunaryanta.

Sikap Pemkab Gunungkidul itu kontradiksi Didalam imbauan kepada warga agar tidak menjual tanahnya Ke investor Di luar Gunungkidul. Ke

Menurut data Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP), Gunungkidul telah mencapai target Penanaman Modal Di Negeri. Ke tahun 2023 target investasinya adalah Rp 447 miliar, tetapi Ke pertengahan November sudah mencapai Rp 451,4 miliar.

Penanaman Modal Di Negeri yang masuk kebanyakan merupakan Penanaman Modal Di Negeri Ke bidang Wisata Internasional. Data tersebut Menunjukkan target Penanaman Modal Di Negeri tahun 2023 telah tercapai. Tetapi, sepertinya pemerintah Gunungkidul masih Akansegera menggenjot Penanaman Modal Di Negeri masuk Didalam dalih memajukan perekonomian Komunitas.

“Alih-alih terus menggenjot Penanaman Modal Di Negeri, seharusnya pemerintah Gunungkidul justru menyelesaikan permasalahan kekeringan yang terjadi Ke Gunungkidul,” sebut situs Walhi.