Bisnis  

Ini Cara Memaksimalkan Crowdsourcing Sebagai Perkembangan Usaha

GDP Venture bertajuk Power Lunch Bersama tema Maximizing Business Growth with an Effective Crowdsourcing Model Hingga Jakarta, Kamis (6/7/2024). FOTO/dok.SINDOnews

JAKARTA – Konsep Usaha crowdsourcing kini sudah tidak Asing lagi Hingga mana layanan, ide, atau konten diperoleh Bersama meminta kontribusi Untuk banyak orang secara daring. Contoh perusahaan yang sukses secara Dunia Untuk menerapkan Konsep ini adalah Airbnb.

SweetEscape, platform layanan jasa fotografi Dari fotografer lokal, kini hadir Hingga lebih Untuk 500 kota Hingga lima benua Bersama lebih Untuk 1,000 partner fotografer. Usaha SweetEscape tidak hanya melayani klien Ritel Bersama berbagai layanan jasa foto seperti Peristiwa ulang tahun, pertunangan, liburan, bayi yang Terbaru lahir dan momen penting lainnya, tetapi juga telah merambah pasar B2B Bersama menyediakan layanan foto produk, foto jajaran direksi & manajemen, Malahan hingga video perusahaan.

CEO SweetEscape David Soong Memberi tips memaksimalkan crowdsourcing Sebagai Perkembangan Usaha. Bersama beragam klien hingga Hingga mancanegara, SweetEscape harus memilih mitra fotografer yang tepat Sebagai memenuhi kebutuhan klien.

“Selain menghasilkan foto yang bagus, partner fotografer kami harus Memiliki kemampuan komunikasi yang baik. Mereka harus bisa berkomunikasi Bersama anak-anak maupun klien yang datang Untuk kelompok besar SweetEscape,” kata dia Untuk Peristiwa GDP Venture bertajuk Power Lunch Bersama tema ‘Maximizing Business Growth with an Effective Crowdsourcing Model’ dikutip, Jumat (7/6/2024).

“Sebagai pemotretan Hingga luar negeri, fotografer kami sering kali juga berperan sebagai pemandu lokal Bersama Memberi informasi tentang tempat-tempat Memikat Sebagai dikunjungi, tempat makan, dan Karya yang bisa dilakukan. Karenanya, mereka diwajibkan mampu berkomunikasi Untuk bahasa Inggris. Bersama soft skills seperti ini, klien kami menjadi lebih puas Bersama layanan yang kami berikan.”

Di kesempatan yang sama, CEO Untuk Garasi.id mengatakan Untuk menerapkan crowdsourcing secara efektif, perusahaan harus menerapkan standar operasional yang jelas Sebagai Merasakan Mutu yang sama Untuk partner kerja serta meminimalisasi resiko Akansegera ketidakpuasan pelanggan.

“Kami Hingga Garasi.id bekerjasama Bersama bengkel-bengkel pilihan Sebagai memastikan layanan yang diberikan kepada pelanggan kami mempunyai Mutu yang sama. Kami menerapkan standar operasional yang jelas dan bisa diadopsi Bersama standar operasional yang telah ada Hingga bengkel tersebut. Tentunya supaya standar operasional kami bisa diterima Bersama baik, kami memilih mitra bengkel yang memang kualitasnya tidak diragukan, seperti salah satunya selalu menggunakan komponen asli,” ujarnya.

Di ini Garasi.id mempunyai produk Warranty, Jasa Inspeksi, Jasa Servis dan Asisten Darurat, Hingga mana mereka menawarkan berbagai layanan Sebagai garansi Kendaraan Pribadi bekas yang mencakup komponen mesin dan transmisi Di satu tahun, Bersama batas usia Kendaraan Pribadi 14 tahun dan klaim maksimal Rp20 juta per tahun.
Mereka juga menyediakan jasa inspeksi Sebagai pemeriksaan kendaraan atau Kendaraan Pribadi bekas yang Akansegera dibeli. Layanan servis Kendaraan Pribadi Hingga Rumah atau Hingga bengkel mitra yang mencakup servis berkala, Perawatan Medis eksterior dan interior, serta Perawatan Medis AC. Hingga layanan Dukungan darurat 24 jam Sebagai situasi seperti derek, ganti ban, kehabisan bahan bakar, dan Kunci tertinggal.

Dekoruma didirikan tahun 2015 sebagai marketplace furniture, Sesudah Itu ekspansi Usaha Bersama membuka jasa layanan desain interior hingga penjualan Rumah. Untuk menjalankan bisnisnya, Dekoruma bekerjasama Bersama desainer-desainer interior yang mampu mengerjakan desain Bersama gaya Japandi (Jepang dan Skandinavia), gaya interior khas Dekoruma.

Sambil, Co-founder & CEO Dekoruma Dimas Harry Priawan menjelaskan mengenai hak cipta pihkanya selalu mencantumkan nama desainer interior Hingga setiap karyanya.

Artikel ini disadur –> Sindonews Indonesia News: Ini Cara Memaksimalkan Crowdsourcing Sebagai Perkembangan Usaha