Indonesia Negeri Rawan Bencana, Menko PMK Minta Kelompok Miliki Kewaspadaan

JAKARTA – Pembantu Presiden Tim Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy mengingatkan kesadaran dan kewaspadaan bencana harus dimiliki seluruh Kelompok Indonesia. Mengingat, Indonesia ditakdirkan menjadi Negeri yang selalu diliputi bencana.

Apalagi, Situasi geografisnya yang berada Di Area cincin api atau “ring of fire”. Muhadjir menyampaikan, Indonesia merupakan Negeri yang Memperoleh risiko bencana superkompleks. Risiko bencana geologi disebabkan Lantaran Indonesia berada Di Cincin Api Pasifik. Letak geologi ini menciptakan Megathrust dan 127 gunung api aktif yang bisa memicu gempa serta Gelombang Laut Tinggi.

Menurut Muhadjir, keberadaan gunung api ini Memperoleh dampak langsung dan tidak langsung Di keberadaan bencana Di Indonesia. Bencana langsung akibat cincin api seperti erupsi, lahar dingin, Sambil Itu yang tidak langsung kita berada Di atas lempengan patahan bumi yang setiap Di bisa bergerak.

“Kita ini sudah ditakdirkan Dari Tuhan Yang Maha Kuasa berada Di atas bumi yang penuh bencana Didalam segala konsekuensinya. Lantaran itu, tidak ada pilihan lain Untuk bangsa Indonesia ini kecuali bagaimana bersikap positif, proaktif, antisipatif Di berbagai macam bencana yang ada Di Negeri kita,” ujar Muhadjir, Selasa (24/9/2024).

Muhadjir menyampaikan, Didalam kenyataan bencana Berencana selalu ada Di Indonesia, maka langkah terpenting Untuk BNPB selaku penanggung jawab kebencanaan, dan juga seluruh unsur Kelompok adalah membangun kesadaran dan kewaspadaan Berencana bencana yang pasti Berencana ada.

“Menjadi tanggung jawab kita semua Untuk melakukan Pembelajaran gerakan penyadaran Di Kelompok, dan juga terus menanamkan sikap waspada Di bencana yang setiap Di Berencana kita hadapi,” ungkapnya.

Muhadjir menyampaikan, beberapa bencana kerap kali berulang seperti Genangan Air bandang ataupun Genangan Air lahar dingin. Tetapi, Di beberapa Area yang menjadi langganan bencana tersebut, justru masyarakatnya sering teledor dan tidak waspada Berencana bencana yang mengancamnya, Supaya sering jatuh banyak korban jiwa.

“Makanya perlu ada Pembelajaran, perlu data, perlu menanamkan nilai kewaspadaan Di seluruh warga Kelompok terutama anak-anak didik kita Di sekolah-sekolah Berencana pentingnya bencana ini. Seluruh pulau Di Indonesia itu terancam Dari bencana,” tambahnya.

Muhadjir menekankan, perlu ada Pembelajaran, penanaman nilai kewaspadaan, dan juga mengenai data geografis dan kerawanan lokasi yang ditinggali Kelompok Untuk bisa Menantikan terjadinya bencana.

“Saya sangat mendukung ide gagasan yang sangat bagus Untuk BNPB Untuk Membuat kegiatan yang sifatnya penyadaran dan Pembelajaran,” pungkasnya.