Wisata  

‘Indonesia Butuh Penanaman Modal Selain Hospitality’



Jakarta

International Tourism Investment Forum (ITIF) 2024 diselenggarakan mulai hari ini. Untuk Kegiatan kedua ini, Menparekraf Sandiaga Uno menegaskan kebutuhan Penanaman Modal Ke bidang yang lain perlu digenjot, yakni selain hospitality.

Sandiaga Untuk paparannya Mengungkapkan bahwa tantangan Indonesia yakni masih kurangnya Penanaman Modal. Tahun lalu dicatat lebih Bersama 3 miliar Kurs Matauang Amerika Penanaman Modal masuk. Tetapi kenyataannya 80% lebih dimasukkan Ke Untuk pembangunan hotel, restoran, dan kafe.

“Bahwa yang kita perlu adalah infrastruktur, Keahlian, Transformasi Digital sama produk-produk yang ramah lingkungan. Itu yang Akansegera Ke dorong,” kata Sandiaga, Rabu (5/6/2024).


Lalu, bagaimana iklim Penanaman Modal Perjalanan Ke Luarnegeri Ke Indonesia dan Dibagian mana saja yang butuh disuntik Penanaman Modal? Sandiaga menyebut bahwa Perjalanan Ke Luarnegeri berkelanjutan membutuhkan lebih banyak suntikan dana.

“Kita melihat bahwa ada permintaan Bersama sisi pasar yang terus berkembang Ke arah sustainable tourism. Ke mana kita butuh Penanaman Modal yang lebih besar,” ungkap dia.

“Tahun lalu USD 3 miliar Penanaman Modal Ke Perjalanan Ke Luarnegeri ini lebih banyak, hampir 50% Ke hotel-hotel yang konvensional. Sedangkan kita ingin mengarahkannya lebih Ke Perjalanan Ke Luarnegeri hijau, Perjalanan Ke Luarnegeri yang ramah lingkungan dan juga konsepnya regeneratif,” urai dia.

“Bersama Sebab Itu bukan berdampak negatif Pada tapi yang berdampak positif. Ini yang Lagi kita dorong,” imbuh dia.

Sandiaga tak lupa membanggakan prestasi lembaganya Lantaran mampu Meningkatkan level indeks kepariwisataan dunia. Untuk Travel & Tourism Development Index 2024, ranking Indonesia naik sepuluh tingkat Bersama 32 menjadi 22.

“Dan Bersama Pemberian semua pihak Indonesia Meresahkan secara tajam Bersama segi indeks kepada kepariwisataan dunianya. Harapannya Ke International Investment Forum ini kita Akansegera mampu Menarik Perhatian lebih banyak Penanaman Modal Sebagai pembangunan Perjalanan Ke Luarnegeri yang berbasis Sustainability,” kata dia.

Artikel ini disadur –> Detik.com Indonesia Berita News: ‘Indonesia Butuh Penanaman Modal Selain Hospitality’