IMF Singgung Soal Utang Ke Ukraina: Tetap Ke Jalurnya

WASHINGTON – Dana Moneter Internasional atau IMF menerangkan, pembicaraan restrukturisasi utang Ukraina Bersama pemegang obligasi dan kreditor masih terus berlanjut. Hal itu disampaikan Dari juru bicara IMF, Julie Kozack Untuk diskusi lanjutan.

Kozack mengatakan, bahwa dewan IMF Mengkaji kesepakatan tingkat staf Sebagai tinjauan terbaru Inisiatif pinjaman IMF Ukraina senilai USD15,6 miliar Untuk beberapa minggu mendatang. Perjanjian tersebut, membuka tab Terbaru yang Di 31 Mei diumumkan, Berencana merilis pencairan USD2,2 miliar Ke Kiev.

Meski begitu Kozack tidak Menyediakan rincian tentang isi diskusi utang itu. Inisiatif Ukraina Bersama Dana Moneter Internasional menetapkan, bahwa Negeri itu harus merestrukturisasi utang komersialnya – yang mencakup Di USD20 miliar obligasi internasional – Walaupun IMF belum menentukan batas waktu.

Kiev sendiri juga ingin mempertahankan akses Ke Bursa Efek Dunia. Dia mengatakan, bahwa analisis Ketahanan utang Terbaru yang Berencana diterbitkan Untuk laporan staf Sesudah persetujuan dewan Bersama tinjauan Ukraina Berencana berisi rincian Bersama Detail tentang berapa banyak keringanan utang yang dibutuhkan.

“Karena Itu Untuk arti tertentu, apa yang dilakukan IMF adalah kita melihat Kepuasan ekonomi makro dan melihat jumlah keringanan utang yang dibutuhkan Sebagai membawa utang Ke tingkat yang berkelanjutan,” kata Kozack.

Dia mengatakan kinerja Ukraina Untuk melaksanakan reformasi dan memenuhi target Inisiatif pinjaman “tetap kuat Walaupun ada tantangan Pertempuran.” Ekonomi Ukraina dinilai terbukti tangguh, tetapi risiko akibat serangan Rusia Menimbulkan Kekhawatiran.

Kozack juga mengidentifikasi beberapa reformasi penting yang perlu dilakukan Ukraina Sebagai menjaga Inisiatif pinjaman tetap Di jalurnya, termasuk menyelesaikan audit eksternal Biro Anti-Penyalahgunaan Jabatan Nasional dan Sebagai mengubah KUHAP Negeri Di musim gugur tahun ini.

Dia juga mengatakan bahwa Ukraina perlu memberlakukan undang-undang Sebagai membentuk Lembaga Proses Hukum administrasi tinggi Terbaru Di akhir 2024.