Harga emas dunia melonjak Ke Catatan terbaru, didorong Dari meningkatnya ekspektasi bahwa Federal Reserve AS atau Lembaga Keuanganpusat Amerika Berencana Mengintroduksi penurunan suku bunga. Foto/Dok
Seperi dilansir Yahoo Finance, harga emas Ke pasar Spot Merasakan kenaikan 0,4% Ke level tertinggi bersejarah Ke posisi USD2.589.02 per ons. Sambil Itu harga emas berjangka Untuk pengiriman Desember mencapai USD2.613.70 per ons.
Meningkatnya permintaan Untuk aset safe-haven didorong Dari laporan tentang upaya Kejahatan Keji kedua Di Kandidat Kepala Negara Di Partai Republik Donald Trump, Kendati Trump tidak terluka dan Striker sudah ditangkap.
Usd AS yang lebih lemah menambah kekuatan harga emas Lantaran investor menunggu pertemuan Federal Reserve Lanjutnya, Ke mana Lembaga Keuanganpusat diperkirakan Berencana memangkas suku bunga. Sambil Itu pasar masih terpecah tentang apakah Fed Berencana menurunkan suku bunga sebesar 25 atau 50 basis Skor (bp), Berita Terkini lebih condong Ke arah pemotongan yang lebih besar.
Sebuah laporan Dari pakar Federal Reserve, Nick Timiraos Ke The Wall Street Journal, Ke Samping komentar Di mantan Kepala Negara Fed New York William Dudley, melihat probabilitas pemotongan 50 basis Skor Meresahkan Di 27% sebelumnuya menjadi 43%.
Ke Di yang sama, Prakiraan pasar Untuk pengurangan 25 basis Skor, turun menjadi 57%. Data Di alat CME FedWatch Menunjukkan, ekspektasi Untuk ukuran pemotongan, Di kekhawatiran atas pelemahan pasar tenaga kerja memicu Tindak Kejahatan pelonggaran yang lebih agresif.
“Prospek The Fed Berpeluang Menyediakan pemotongan 50 basis Skor minggu ini telah mengirim emas dan Usd Ke arah yang berlawanan,” kata Skuat Waterer, kepala analis pasar Ke KCM Trade, kepada Reuters.
“Situasi keseluruhan Untuk emas tetap menguntungkan, Di kemungkinan kenaikan Di Detail. Jika Usd melanjutkan Gaya penurunan, emas bisa mencapai USD2.700 Ke akhir tahun.”
Artikel ini disadur –> Sindonews Indonesia News: Harga Emas Dunia Sentuh Level Tertinggi Sepanjang Sejarah Dibayangi Suku Bunga Fed AS