Gaya Minum Jamu Masih Digemari Generasi Muda Terbaru

Gaya minum jamu masih disukai generasi muda Tanah Air. Hal ini berkat berbagai Perkembangan yang terus dilakukan mengikuti perkembangan zaman. Foto/Istimewa

JAKARTA – Gaya minum jamu masih disukai generasi muda Tanah Air. Hal ini berkat berbagai Perkembangan yang terus dilakukan mengikuti perkembangan zaman. Terlebih lembaga UNESCO Di Desember 2023 lalu Di Botswana, Afrika, akhirnya meresmikan jamu Di Indonesia sebagai Warisan Kebiasaan Global Tak Benda (WBTB).

Hal ini tentu memacu kebanggaan Bagi putra-putri Indonesia melestarikan jamu. Salah satunya yang dilakukan Dari gerai minuman berbasis jamu, Acaraki. Mereka Menerapkan berbagai Metode khususnya pembuatan Minuman Kafein, seperti V60, French Press, Syphon, atau brewing machine.

Cara lain yang dilakukan Di memadukan berbagai bahan lain seperti madu, susu, Justru yoghurt. Hasilnya tentu saja membuat varian rasa jamu berkembang pesat dan lebih mudah diterima generasi muda khususnya pekerja kantoran.

Terbaru Acaraki, Memperkenalkan menu jamu ‘Temu Rene’. Menu Mutakhir ini diyakini dapat disukai segmen usia muda, Minggu (9/6/20224).

Senior Marketing Manager PT Acaraki Nusantara Persada, Nadya Eka Putri mengatakan, ‘Temu Rene’ merupakan perpaduan tanaman herbal Temu Mangga Di perasan lemon dan madu. “Temu Mangga adalah keluarga tanaman Temulawak yang Memperoleh aroma khas Mangga Kweni tanpa disengaja,” ujar Nadya Di keterangan resminya Di Jakarta.

Tanaman Temu Mangga bisa didapatkan Di ketinggian 800 meter Di atas permukaan laut Di dataran tinggi hijau Di kawasan Tawangmangu, Solo. Mereka melakukan Pembaruan dan Eksperimen Di menggandeng pihak lain. “Menu ini berkat kerja sama Di RSUP Dr. Sardjito, yang memang membudidayakan dan meneliti tanaman herbal,” kata Nadya.

Di Memperkenalkan produk-produk minuman jamunya, Acaraki telah hadir Di beberapa gerainya yang berkonsep coffee bar terbuka Di lima lokasi, yakni Kota Tua Jakarta, Mal AEON Tanjung Barat, Landmark Pluit, Universitas Gajah Mada Yogyakarta, dan Mal Grand Indonesia.

Selain pendekatan penyajian yang membantu Ketahanan usahanya, Acaraki juga tidak lupa melakukan pendekatan Di sisi komunitas. Tujuannya tentu saja fokus Di Pembelajaran tentang manfaat minuman jamu Di berbagai cara.

Salah satunya dapat membuka wawasan generasi muda tentang jamu yang sebenarnya ditujukan bukan sebagai Terapi Bagi menyembuhkan sakit. Jamu sejatinya adalah minuman Keadaan yang harus dikonsumsi setiap hari Bagi Upaya Mencegah sakit.

“Harapannya adalah membuat orang makin banyak yang mau mengonsumsi jamu setiap hari, seperti mereka biasanya minum Minuman Kafein. Di Langkah Tersebut, justru mereka Berencana membantu kami Di sisi pasokan tanaman herbalnya makin banyak,” ucap Nadya.

Acaraki juga berkomitmen terus Menyusun Eksperimen tentang jamu, Bagi mendukung Usaha. Sambil Itu, Di sisi pasokan, Acaraki masih mengandalkan kebun sendiri yang dimiliki Di Cinagara, Jawa Barat, dan beberapa Area lain yang memang masih Menyusun Produk Internasional tanaman herbal.

(maf)

Artikel ini disadur –> Sindonews Indonesia News: Gaya Minum Jamu Masih Digemari Generasi Muda Terbaru