Jakarta –
Konsumsi gula yang marak Hingga Indonesia ternyata diperkenalkan Bersama orang Belanda. Ada perjalanan panjang Hingga balik populernya gula terutama Hingga tanah Jawa.
Peluncuran Layar Lebar bertajuk Pabrik Gula menyoroti bagaimana praktik industri gula Hingga Indonesia, khususnya Hingga Jawa. Jika Menarik Perhatian jauh Hingga Di, perjalanan Kebiasaan Global konsumsi gula Hingga tanah air pertama kali dipopulerkan Bersama orang Belanda.
Manisnya rasa gula juga tidak semanis perjalanannya diterima dan berkembang Hingga Indonesia. Sejarawan mencatat industri gula menjadi salah satu pelaksanaan tanam paksa yang diterapkan Belanda.
Berdirinya pabrik gula terbesar Hingga Jawa ternyata juga mempengaruhi kebiasaan orang Jawa yang senang Minuman dan minuman manis. Melansir beberapa sumber, Regu detikfood merangkai perjalanan manisnya gula hingga menjadi Kebiasaan Global populer Hingga tanah air.
Belanda Mengintroduksi Gula
Melansir laman Agronet, Ke abad Hingga-17 Perusahaan Hindia Timur Belanda atau VOC mulai melirik industri gula Hingga Indonesia. VOC mendirikan sejumlah perkebunan tebu Hingga tanah Jawa.
Mereka juga menyeimbangkannya Bersama pembangunan pabrik-pabrik gula. Untuk memenuhi keinginan menguasai industri gula, VOC juga mendatangkan mesin-mesin canggih Sebagai mengubah tebu yang dipanen menjadi gula pasir.
National Geographic mencatat Ke abad Hingga-19 produksi gula menyumbang sepertiga pendapatan pemerintah Belanda. Mereka tergiur Bersama manisnya keuntungan industri gula sampai bertindak dan menetapkan peraturan yang lebih jauh.
Peraturan Tanam Paksa Tebu
Tidak ada catatan pasti bagaimana akhirnya VOC menguasai lahan-lahan tebu Hingga nusantara. Tetapi semuanya berawal Untuk peraturan bahwa setiap pribumi yang Memperoleh lahan Agrikultur harus setidaknya menanami sebagai tanahnya Bersama tebu.
Seiring berjalannya waktu perbudakan Pada para petani tebu mulai marak dilakukan. Ke 1850an, Belanda mengumpulkan informasi rinci tentang 10.000 desa Sebagai membuat Wacana Area tangkapan air Sebagai mendirikan pusat-pusat produksi gula.
Di bertahun-tahun lamanya praktik tanam paksa dan perbudakan Hingga lahan tebu terus berlangsung. Sampai akhirnya Ke 1870 ada Undang-undang Agraria yang disahkan Belanda Sebagai menghapus kerja paksa dan mengizinkan perusahaan swasta menyewa tanah yang jarang ditempati penduduk.
Sejarah berkembangnya konsumsi gula Hingga Indonesia berlanjut Hingga halaman berikutnya.
Simak Video “Janji Jiwa Siap Ikuti Aturan Label Kandungan Gula“
Artikel ini disadur –> Detik.com Indonesia Berita News: Diperkenalkan Belanda, Ini Sejarah Konsumsi Gula Hingga Indonesia