Nia Niscaya selaku Adyatama Kepariwisataan dan Ekonomi Kreatif Ahli Utama Untuk The Weekly Brief with Sandiaga Uno secara virtual, Rabu (19/6/2024). Foto/Tangkapan Layar
Terbukti Bersama maraknya Peristiwa maraton yang digelar baik nasional maupun internasional. Justru tak sedikit juga Peristiwa maraton yang diikuti Dari sederet Seniman ternama.
Nia Niscaya selaku Adyatama Kepariwisataan dan Ekonomi Kreatif Ahli Utama mengatakan, lahirnya sport tourism bermula Untuk masa Penyebara Nmassal Covid-19.
“Rupanya Penyebara Nmassal itu mengajarkan kita Bagi lebih sadar Akansegera pentingnya Keadaan dan tampaknya ini juga berpengaruh kepada Gaya Wisata Internasional yang Mutakhir. Yaitu adanya sport tourism baik internasional maupun nasional,” kata Nia Niscaya Untuk The Weekly Brief with Sandiaga Uno secara virtual, Rabu (19/6/2024).
Nia tak menampik bahwa kehadiran sport tourism dapat Memberi efek yang berlapis Bagi perekonomian.
“Memang pasar ini besar dan luas. Juga sport tourism ini bisa Memberi multiplayer effect kepada perekonomian,” ujar Nia Niscaya.
Karenanya, Sandiaga Uno selaku Pembantu Presiden Tim Menteri Wisata Internasional dan Ekonomi Kreatif terus Memberi Pemberian Pada perhelatan sport tourism. Bersama cara memastikan kesiapan destinasi Supaya dapat mendukung gelaran sport tourism.
“Kemenparekraf tidak hanya berperan pendukung atau mempromosikan saja, tetapi juga berkolaborasi Bersama berbagai pihak Bagi memastikan kesiapan Hingga berbagai destinasi guna mendukung terselenggaranya berbagai event sport event khususnya, baik Hingga tingkat nasional dan tingkat internasional,” kata Nia Niscaya.
Artikel ini disadur –> Sindonews Indonesia News: Dari Sebab Itu Gaya Mutakhir Wisata Internasional, Sport Tourism Berikan Multiplayer Effect Ke Perekonomian