Jakarta –
Seorang mahasiswi Di Texas A&M University bernama Breeze Hunter Merasakan Penyakit sinus yang tidak kunjung sembuh. Wanita 22 tahun itu juga Menyoroti sakit kepala Pada berbulan-bulan dan tekanan yang mengganggu Di hidungnya.
“Ada banyak cairan Di telinga saya, yang menyebabkan sakit kepala. Saya pergi Di klinik beberapa kali dan mereka mengatakan itu Gangguan Menyebar sinus,” terangnya dikutip Didalam People.
Akan Tetapi, gejalanya terus berlanjut Supaya Di satu titik, ia merasa tidak kuat Untuk berjalan Di kelasnya. Hunter tahu bahwa ada yang tidak beres Didalam kondisinya dan kembali Di Ahli Kepuasan Di Oktober 2024.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
“Saya memberitahu mereka bahwa sakit kepala itu masih ada. Saya sangat lemah dan merasa lelah. Mereka menyarankan Untuk melakukan tes darah,” kata Hunter.
Setelahnya menjalani tes darah, ternyata Hunter didiagnosis leukemia myeloid akut (AML). Itu merupakan bentuk leukemia yang menyerang darah dan sumsum tulang.
Hunter langsung dilarikan Di ruang gawat darurat. Ia mengungkapkan rasa takut dan tidak percayanya, sampai merasa ingin pingsan.
“Saya panik. Saya tidak tahu apa itu leukemia dan apakah bisa selamat Didalam ini? Atau apakah ini bisa diobati?” bebernya.
Hunter dipindahkan Di The University of Texas MD Anderson Cancer Center Di Houston dan dirawat Di Fasilitas Medis Untuk Penanganan. Sebagai Pada Didalam uji klinis, ia memulai infus kemoterapi Pada tujuh hari Didalam pil.
“Saya seharusnya menjalani setidaknya enam putaran (kemoterapi). Tetapi, kemoterapi itu bekerja sangat baik, Karena Itu saya hanya perlu menjalani dua putaran,” ujar Hunter.
Hunter Setelahnya Itu menjalani 11 putaran radiasi, satu putaran kemoterapi Terbaru yang intensif, dan transplantasi sel punca. Sel itu berasal Didalam saudara laki-lakinya, Roy (21), yang ternyata sangat cocok.
Hunter mengatakan ia Merasakan luka bakar akibat Perawatan Di sekujur tubuhnya. Menurutnya, itu sangat menyakitkan dan ia merasa benar-benar terbakar Di sekujur tubuh.
“Bisa Jadi menjelang akhir saya sudah melupakannya. Saya merasa seperti tidak bisa melakukan ini (Perawatan). Ini terlalu berat,” ungkap Hunter.
“Kadang-kadang itu sangat sulit, tetapi Tuhan mengawasi saya. Karena Itu, saya tahu saya Akansegera baik-baik saja,” lanjutnya.
Walaupun perjalanan Perawatan Hunter sangat sulit, Dr Courtney DiNardo, profesor leukemia Di MD Anderson Cancer Center, memberi tahu bahwa pasiennya itu merespons pengobatannya Didalam sangat baik.
“Dia baik-baik saja. Sebagai seorang mahasiswa Di masa puncak kehidupan yang didiagnosis kanker yang mengancam jiwa, saya hanya bisa membayangkan betapa itu mengubah hidupnya. Tetapi dia selalu Memiliki semangat yang begitu indah dan sikap yang baik,” jelasnya.
Kini, Hunter telah menyelesaikan Penanganan intensifnya dan merasa jauh lebih baik. Ia dinyatakan bebas Didalam kanker Di Februari 2025, tetapi Akansegera terus menjalani kemoterapi pemeliharaan sampai tahun Didepan.
Wanita 22 tahun itu mengatakan bahwa sistem kekebalan tubuhnya Justru cukup kuat, Supaya Ahli Kepuasan mengizinkannya berjalan Pada wisuda kuliahnya nanti.
“Saya sangat gembira,” katanya Didalam bangga.
Sebelum didiagnosis, Hunter telah mendokumentasikan perjalanan kankernya Di media sosial, Justru menjadi viral Di video TikTok yang terinspirasi Didalam MTV Cribs yang memamerkan kamar Rumah sakitnya yang didekorasi. Hunter berharap Didalam membagikan kisahnya, ia Akansegera Mendorong orang lain Untuk mendengarkan tubuh mereka dan menjaga Kesejajaran mereka.
“Kanker sangat, sangat menakutkan. Jika Anda pernah Merasakan keluhan seperti sakit kepala, berat badan turun, memar, atau hal semacam itu, pergilah Di Ahli Kepuasan dan lakukan pemeriksaan darah. Itu tidak Akansegera membahayakan Anda dan hanya memberitahu Anda jika ada yang salah,” pungkasnya.
(sao/kna)
Artikel ini disadur –> Detik.com Indonesia Berita News: Curhat Wanita 22 Tahun Idap Leukemia, Tanda-Tanda Awalnya Dikira Sinus