Better Man Layar Lebar Paling Boncos Ke Awal 2025, Vokalis Robbie Williams Digambarkan Di Sebab Itu Monyet

JAKARTA – Better Man menjadi Layar Lebar paling boncos Ke awal 2025 ini. Pasalnya, Layar Lebar ini dibuat Di Biaya yang cukup besar, yakni 110 juta USD atau sekira Rp1,7 triliun. Akan Tetapi, Layar Lebar ini hanya meraup pendapatan 15 juta USD atau sekira Rp242 miliar.

Better ManBetter Man adalah Layar Lebar musikal biografi 2024 yang ditulis bersama, diproduksi dan disutradarai Di Michael Gracey, yang Merundingkan tentang kehidupan Vokalis asal Inggris, Robbie Williams.

Akan Tetapi, Di Layar Lebar ini, Robbie Williams digambarkan sebagai simpanse antropomorfik Di citra buatan Mesin (CGI), diperankan Di Jonno Davies menggunakan penangkapan gerak dan disuarakan Di Williams dan Davies. Layar Lebar ini juga dibintangi Steve Pemberton, Kate Mulvany, Alison Steadman, dan Damon Herriman juga ikut membintangi.

Awalnya, Better Man ditayangkan perdana Ke Perayaan Seni Layar Lebar Telluride Di-51 Ke 30 Agustus 2024 dan dirilis Ke Amerika Serikat Ke 25 Desember 2024 dan tayang Ke Australia dan Britania Raya Ke 26 Desember.

Hasilnya, Layar Lebar Better Man Memperoleh ulasan positif Di para kritikus dan Academy Awards Di-97. Justru, Layar Lebar ini dinominasikan Untuk Efek Visual Terbaik. Akan Tetapi, nyatanya Layar Lebar yang dinominasikan Untuk Oscar ini merugi hampir 100 juta USD atau sekira Rp1,6 triliun Ke box office Lantaran alasan yang agak aneh.

Bayangkan saja, Batter Man menjadi sebuah Layar Lebar biografi tentang seorang Seniman Bunyi yang semua albumnya mencapai nomor 1, mencetak Catatan Dunia Guinness Untuk tiket terbanyak yang terjual Di sehari dan telah ada Di 30 tahun.

Ya, kedengarannya seperti Layar Lebar yang bakal laris, bukan? Akan Tetapi, ketika Layar Lebar ini dirilis, hampir tidak ada yang tahu tentang Layar Lebar ini Ke sebagian besar bioskop. Kisah Layar Lebar terlaris pertama 2025 pun boncos, sebuah Layar Lebar yang Merasakan masa-masa membingungkan Ke loket tiket Ke Amerika.

Better Man menjadi bencana box office dan merugi Ke seluruh dunia mendekati akhir penayangannya, Ke mana Layar Lebar tersebut hanya meraup 1,9 juta USD Di empat minggu Ke Amerika Utara, Walaupun ada laporan yang mengklaim bahwa Paramount menghabiskan lebih Di 20 juta USD Untuk hak distribusi.