Wisata  

Anak-anak Muda Cinta Kearifan Lokal Dunia, Belajar Membatik Ke Museum Batik



Jakarta

Menyambut liburan sekolah, Museum Batik Indonesia Menampilkan kegiatan Workshop Membatik Di tema yang Menarik Perhatian. Anak-anak muda diajak Untuk lebih cinta Kearifan Lokal Dunia.

Mengangkat tema kelas Workshop Pembuatan Canting Cap Alattulis, Museum Batik Indonesia mengundang anak muda Untuk melestarikan Kearifan Lokal Dunia batik Di mengikuti kegiatan membatik Di awal sampai tahap pewarnaan.

Tidak hanya membatik, para peserta juga Akansegera Merasakan kesempatan Untuk mengeksplorasi Museum Batik Indonesia dan memahami sejarah dan perkembangan batik tanah air.


Membatik merupakan salah satu kegiatan yang menyenangkan. Tidak hanya Memberi Pengalaman Hidup yang unik, traveler bisa mencoba secara langsung proses pembuatan batik. Proses itu dimulai Di membuat pola, mencanting, mewarnai, hingga melorod kain.

Membatik juga merupakan bentuk pelestarian Kearifan Lokal Dunia batik Indonesia yang telah diakui sebagai salah satu warisan Kearifan Lokal Dunia takbenda yang tercatat Untuk daftar Representative List of the Intangible Cultural Heritage of Humanity Di UNESCO Dari tahun 2009.

Selain Untuk melestarikan Kearifan Lokal Dunia batik Indonesia, kegiatan workshop membatik merupakan Inisiatif interaktif yang bertujuan Untuk mendukung Pembuatan permuseuman sebagai sarana Pelatihan dan Wisata yang terjangkau dan dapat diakses secara luas.

“Penyelenggaraan workshop membatik Ke Museum Batik Indonesia merupakan salah satu bentuk upaya Menampilkan museum yang inspiratif dan edukatif Ke Indonesia. Kami berharap kegiatan workshop membatik ini terus diselenggarakan sebagai bentuk Pembaharuan yang Menarik Perhatian dan juga mendukung lahirnya generasi muda sadar Kearifan Lokal Dunia Ke masa Didepan,” ujar Plt Kepala Indonesian Heritage Agency, Ahmad Mahendra, Selasa (2/7/2024).

Kegiatan workshop membatik diselenggarakan Ke hari Minggu 30 Juni 2024 pukul 09.00 – 14.00 WIB Ke Museum Batik Indonesia yang terletak Ke Taman Mini Indonesia Indah.

Kegiatan workshop membatik ini diikuti Di seluruh kelompok usia, mulai Di anak-anak sampai orang dewasa. Akan Tetapi khusus Untuk peserta anak-anak berusia Ke bawah 10 tahun, mereka wajib didampingi orangtua.

Samping Itu, para peserta workshop juga dapat membawa pulang hasil membatik hari itu dan juga canting yang telah dibuat secara mandiri.

Workshop Museum Batik Indonesia Foto: (dok. Istimewa)

Kegiatan workshop membatik Di Museum Batik Indonesia Akansegera dihadiri Di Junaidi Di Komunitas Spectrum Milenial dan Kartika Rini Di Komunitas Sebiru Langit sebagai narasumber. Mereka menjelaskan dan juga mendampingi proses Workshop Pembuatan Canting Cap Alattulis.

Untuk kegiatan Workshop Pembuatan Canting Cap Alattulis, para peserta diajak Untuk mengikuti Penjelajahan Museum atau tur ruang pamer bersama narasumber dan pemandu.

Seusai pemaparan, peserta diarahkan Hingga ruang Workshop Untuk memulai kegiatan pembuatan batik cap hingga tahap pewarnaan.

“Kegiatan Workshop Membatik ini bukan yang pertama dilaksanakan dan selalu Merasakan respon yang sangat positif Di seluruh peserta, Sebab Merasakan Pengalaman Hidup praktik langsung Ke pusat pelestarian batik, yaitu Museum Batik Indonesia,” ujar Penanggung Jawab Unit Museum Batik Indonesia, Archangela Y. Aprianingrum

“Kegiatan workshop membatik Akansegera terus kami selenggarakan Hingga depannya Di model kegiatan dan tema yang Menarik Perhatian. Kami berharap Lebihterus banyak generasi muda Indonesia yang Memiliki semangat Untuk melestarikan batik. Entah Di menggunakan batik sebagai Busana sehari-hari, Hadir Untuk kegiatan pelestarian batik, serta mempromosikan batik sebagai warisan Kearifan Lokal Dunia Indonesia,” tutup dia.

Artikel ini disadur –> Detik.com Indonesia Berita News: Anak-anak Muda Cinta Kearifan Lokal Dunia, Belajar Membatik Ke Museum Batik