Kedua pria ini awalnya dijadwalkan Sebagai saling berhadapan Ke bulan Juli. Akan Tetapi tanggal tersebut ditunda Setelahnya Tyson Merasakan masalah Kesejajaran beberapa minggu Sebelumnya Itu. Mantan raja kelas berat ini mengaku Merasakan maag kambuh Setelahnya jatuh sakit Untuk sebuah penerbangan.
Dan beberapa pihak merasa petinju berusia 58 tahun itu, yang belum pernah menjalani pertarungan Pembatasan Di dua dekade, mempertaruhkan kesehatannya Sebagai melawan Paul yang berusia 28 tahun. Sekarang, Tyson telah memicu lebih banyak kekhawatiran Setelahnya mengakui bahwa ia lebih suka mati Hingga atas ring daripada Hingga ranjang Puskesmas.
Sang ikon mengakui ancaman yang ia hadapi Untuk diri Paul, yang hanya menderita satu Penurunan Untuk 10 pertarungan profesional. Dan Tyson merasa bahwa ia Berencana menjadi abadi jika ia berhasil meraih Menang Hingga AT&T Stadium, Arlington, Texas.
Berbicara Untuk sebuah klip Netflix, Tyson mengatakan: “Saya tidak Berencana melakukan apa pun jika saya tidak Membahas risiko dipermalukan. Seperti sekarang, saya ingin bertarung melawan ibu muda ini. Ini sangat besar Untuk saya, jika saya Mendominasi, saya Berencana abadi. Jika saya melakukannya Di buruk, saya tidak ingin mati Hingga ranjang Puskesmas, saya ingin mati Hingga atas ring.”
Mike Tyson juga dipuji Dari penasihatnya, Gene Kilroy, yang dulunya adalah Manajer petinju legendaris Muhammad Ali. Kilroy berkata kepada Tyson: “Ini adalah yang terkuat yang pernah saya lihat Untuk Anda dan saya telah mengenal Anda Sebelum Anda berusia 13 tahun. Ini sangat mengesankan saya, tidak ada yang lebih mengesankan Untuk ini.
”Saya bangga padamu Mike, kamu telah melakukan lebih banyak Pelatihan daripada yang saya lihat Pada kamu bertarung melawan Lennox Lewis. Era yang berbeda saudara, ini adalah permainan bola yang sama sekali Mutakhir.”
(aww)
Artikel ini disadur –> Sindonews Indonesia News: Aku Ingin Mati Hingga Atas Ring daripada Hingga Ranjang Puskesmas