Modus Kejahatan Finansial Beragam
Salah satu modus yang paling umum adalah penjualan tiket palsu. Penipu menyamar sebagai perusahaan ternama, menawarkan tiket gratis EURO 2024 sebagai umpan. Setelahnya Pemakai terpancing, mereka Akansegera diminta mengisi formulir Bersama data pribadi yang berharga Untuk pelaku kejahatan.
Tak hanya itu, penipu juga memanfaatkan popularitas EURO 2024 Bersama menjual koin kripto khusus yang menampilkan Olahragawan terkenal seperti Harry Kane.
Koin-koin ini dipromosikan secara masif Melewati email dan media sosial, menciptakan ilusi Kemungkinan Penanaman Modal yang menggiurkan. Tetapi, begitu harga koin melambung, penipu Akansegera menjual kepemilikan mereka, menyebabkan nilai koin anjlok dan merugikan para pembeli.
Para Penggemar sepak bola yang lebih memilih menonton Kejuaraan secara online juga tidak luput Bersama incaran penipu. Platform Pemutaran Online palsu bermunculan, menawarkan tayangan eksklusif Bersama harga murah.
Tetapi, situs-situs ini tidak hanya Berpotensi Untuk mencuri data pribadi dan pembayaran, tetapi juga bisa mengandung kerentanan Keselamatan yang membahayakan Alat Pemakai.
Malahan, toko online palsu yang menjual merchandise EURO 2024 Bersama diskon besar juga menjadi Dibagian Bersama skema Kejahatan Finansial ini. Para korban tergiur Bersama harga murah, Tetapi Produk yang dipesan tidak pernah sampai Hingga tangan mereka.
Tips Menghindari Kejahatan Finansial EURO 2024
Olga Svistunova, pakar Keselamatan Di Kaspersky, mengingatkan bahwa penipu terus Menyesuaikan Bersama Gaya terkini. Maka Itu, penting Untuk kita Untuk selalu waspada dan tidak mudah tergiur Bersama tawaran yang terlalu menggiurkan.
Berikut adalah beberapa tips Bersama Kaspersky Untuk menghindari Kejahatan Finansial EURO 2024:
1. Verifikasi Keaslian: Belilah tiket, merchandise, atau layanan hanya Bersama sumber resmi dan terpercaya. Periksa situs web resmi EURO 2024 Untuk daftar penjual resmi.
2. Waspada Di Penawaran Menarik Perhatian: Jika ada penawaran yang terlalu bagus Untuk menjadi kenyataan, kemungkinan besar itu adalah Kejahatan Finansial. Hati-hati Bersama diskon besar dan penawaran eksklusif Bersama sumber yang tidak dikenal.
3. Lindungi Data Pribadi: Jangan pernah membagikan informasi pribadi dan keuangan Di situs web yang tidak aman. Pastikan situs web tersebut menggunakan protokol HTTPS dan Memiliki simbol gembok Di bilah alamat browser.
4. Belajar Diri: Pelajari Strategi Kejahatan Finansial yang umum digunakan dan caramengenalinya.
(dan)
Artikel ini disadur –> Sindonews Indonesia News: Tiket Palsu, Koin Kripto Harry Kane, dan Pemutaran Online Ilegal