Jakarta –
Untuk kamu yang libur panjang ini nggak Hingga mana-mana Hingga Jakarta saja, bisa nih berkunjung Hingga Museum Wayang. Letaknya Hingga kawasan Kota Tua.
Museum Wayang dulunya merupakan bekas gereja ketika masa kolonial Belanda. Salah satu inisiator lahirnya Museum Wayang adalah Ali Sadikin yang kala itu menjabat sebagai gubernur Jakarta.
Singkat cerita Di tahun 13 Agustus 1975, Ali Sadikin meresmikan bangunan tersebut menjadi sebuah Museum Wayang. Kata Bayu, guide yang memandu detikTravel Di berkunjung Hingga museum ini Sabtu (15/6/2024), menyebut bahwa awalnya bangunan ini dipakai sebagai tempat perkumpulan para pecinta wayang.
“Adanya Museum Wayang ini sebenarnya Untuk supaya wayang ini dinikmati dan bisa dilihat Didalam Komunitas, Lantaran Sebelumnya menjadi Museum Wayang tuh Hingga sini tempat Didalam perkumpulan para pecinta wayang yang disebut Yayasan Nawangi. Nah salah satunya adalah Bapak Ali Sadikin Di tahun 73 atau 74,” katanya.
Rumah pecinta wayang
Para pecinta wayang tersebut mengumpulkan koleksi-koleksi milik mereka dan tercetus ide Untuk Memberi Pembelajaran kepada Komunitas luas. Niat itu supaya tidak hanya bisa dinikmati Didalam anggota perkumpulan saja.
“Akhirnya kenapa hanya (Untuk) pecinta wayang doang, kenapa tidak buat Komunitas. Berhubung Bapak Ali Sadikin sebagai gubernur, ini bangunan juga milik pemda DKI Karena Itu gampanglah dijadikan Museum Wayang,” jelas Bayu.
Bayu juga menjelaskan berbagi koleksi wayang yang ada Hingga museum ini, mulai Didalam wayang kulit, wayang beber, wayang revolusi, wayang kardus, wayang rumput, boneka hingga wayang Didalam luar negeri.
Koleksi wayang ini berasal Didalam berbagai Area Hingga Indonesia hingga luar negeri, setiap wayang walaupun Memiliki tampilan dan cerita yang sama tetapi sebetulnya Memiliki perbedaan masing-masing.
Ia pun mengetes penulis Untuk melihat perbedaan Didalam wayang-wayang tersebut. Secara kasat mata Untuk orang awam pasti sulit membedakannya tapi Sesudah dilihat ternyata ada yaitu Didalam wajah wayang tersebut, tampilan mimik yang serta karakter wajahnya pun berbeda.
Museum Wayang Hingga Jakarta (Foto: Muhammad Lugas Pribady/detikcom)
|
Ribuan koleksi
Museum Wayang ini menurut Bayu Memiliki koleksi Di 6. 873 secara keseluruhan Tetapi ia tak tahu pasti berapa koleksi wayang yang dipamerkan Hingga Untuk museum.
“Koleksi kurang lebihnya ada 6.873,” singkatnya
Wayang sebagai warisan Kebiasaan Global Indonesia sudah sejatinya harus dipertahankan Didalam salah satu cara pelestariannya Lewat museum ini.
Informasi yang diberikan Hingga museum ini juga begitu detail Didalam koleksinya berlimpah. Karena Itu buat kamu yang ingin mengisi libur panjang Didalam lebih bermanfaat coba deh Hingga sini.
Museum Wayang buka setiap hari Selasa-Minggu Didalam pukul 09.00 hinga 15.00 WIB. Biaya yang harus dikeluarkan Untuk masuk Hingga Museum Wayang ini sebesar Rp 10.000 Untuk dewasa (weekday) dan Rp 5.000 Untuk anak-anak (termasuk pelajar hingga mahasiswa).
Dan Untuk weekend harga Museum Wayang Untuk anak-anak masih sama, lalu Untuk dewasa menjadi Rp 15.000. Sambil Itu Untuk pengunjung mancanegara dikenakan biaya Rp 50.000.
Artikel ini disadur –> Detik.com Indonesia Berita News: Hingga Museum Wayang Kotu, Menyelami Kebiasaan Global Hingga Lokasi Bekas Gereja