Puluhan Kendaraan Pribadi Bodong buat Angkut Wisatawan Ke Nusa Penida Bali

Nusa Penida, Bali, seperti dijadikan tempat Sebagai melarikan Kendaraan Pribadi bodong. Polisi kini memburu pelaku yang memasok kendaraan Sebagai keperluan wisata itu.

atuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Klungkung memburu pria berinisial N yang masuk Di daftar pencarian orang (DPO). N Dikejar lantaran menjadi pemasok Kendaraan Pribadi bodong Sebagai transportasi wisata Ke Nusa Penida, Klungkung, Bali.

Kapolres Klungkung AKBP Umar mengatakan telah mengejar N Ke salah satu Daerah Ke Pulau Jawa. Tetapi, berdasarkan pelacakan Satreskrim Polres Klungkung, N telah kabur Ke luar Pulau Jawa.

“Awalnya informasinya ada Ke Jawa, dikejar dan Pada ini posisi terakhir DPO sudah tidak Ke Pulau Jawa lagi,” kata Umar Pada dikonfirmasi detikBali, Senin (17/6/2024).

Sebelumnya, Satreskrim Polres Klungkung telah menetapkan dua Individu Terduga Di Perkara Pidana Hukum Kendaraan Pribadi bodong Ke Nusa Penida. Kedua Individu Terduga, yakni Nengah Parsika alias Nonik (46) dan Agus Aryanto alias Hendra (39) selaku pembuat dan Memperoleh pesanan Sebagai membuat Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK) palsu.

Umar menegaskan hingga kini belum ada Individu Terduga Mutakhir Bersama Perkara Pidana Hukum puluhan Kendaraan Pribadi bodong Ke Nusa Penida. Penambahan Individu Terduga dilakukan jika anggota kepolisian berhasil Menyita N yang telah masuk DPO.

Ke Pada Yang Sama, puluhan Kendaraan Pribadi bodong yang disita Bersama Perkara Pidana Hukum itu masih terparkir Ke Mapolres Klungkung. Belum ada satupun pemilik resmi Bersama puluhan Kendaraan Pribadi itu datang Ke Polres Klungkung Sebagai Membahas kendaraannya.

Polres Klungkung mengamankan sebanyak 28 Kendaraan Pribadi dan dua Kendaraan Bermotor Roda Dua bodong. Puluhan kendaraan yang dilengkapi Bersama Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK) palsu itu diamankan Bersama sejumlah pelaku angkutan wisata Ke Nusa Penida dan Bersama seorang penadah Bersama Denpasar.

Baca artikel selengkapnya Ke detikBali