Wisata  

Ada ‘Biang Kerok’ Di Museum Kebangkitan Nasional, Pameran Arsip Benyamin Sueb



Jakarta

Benyamin Sueb, seniman Betawi yang begitu masyhur Di jagat hiburan Indonesia tempo dulu. Arsip bang Ben Di disuguhkan Di Museum Kebangkitan Nasional.

Pamornya bang Ben, sapaan karib Benyamin Sueb, Meresahkan Di era Berikutnya ketika berperan sebagai Babeh Sabeni Di Cerita Bersambung Indonesia ‘Si Doel Anak Sekolahan’.

Ternyata jauh Sebelumnya itu, Benyamin Sueb Ben merupakan seniman sejati yang tak pernah meninggalkan Kebiasaan Dunia leluhurnya yaitu Betawi. Ia tak hanya pandai berlaga Di pentas panggung dan Di Di layar Akan Tetapi juga seorang Tokoh Musik handal hingga pembawa Kegiatan.


Nah, sebagai pengingat Akansegera karya-karyanya yang fenomenalnya, Di Museum Kebangkitan Nasional Di Jl. Abdul Rachman Saleh No.26, Senen, Jakarta Pusat, terdapat ‘Biang Kerok’ yang merupakan pameran arsip Didalam Benyamin Sueb yang digagas Dari Yayasan Irama Nusantara. Karya-karya yang dipamerkan Di sini Di antaranya Bunyi, foto, tulisan tangan sampai jas yang pernah dipakai Bang Ben.

Adapun jejak singkat perjalan Benyamin Sueb Di kiprahnya Di dunia Seni Kebiasaan secara luas. detikTravel pun penasaran Sebagai melihat pameran arsip seniman kenamaan asal Betawi itu, setibanya Di Museum Kebangkitan Nasional, Jumat (14/6/2024) Didalam pintu utama museum langsung Di arahkan Ke sebelah kiri paling ujung.

Pada berjalan menyusuri bangunan museum, penggalan-penggalan lirik unik khas Bang Ben pun turut menghiasi perjalanan Ke pusat pameran. Sesampainya Di sana, lantunan Bunyi Didalam Benyamin Sueb pun mulai menggema Di telinga.

Selain Bunyi yang diputar lewat pengeras suara, adapun Kegiatan mendengarkan Bunyi yang berbeda. Di pameran ini kamu bisa dengerin langsung karya Benyamin Sueb versi rilisan fisiknya ataupun mendengarkan karya musiknya Didalam pemutar digital Di dinding yang sudah tersedia.

detikTravel pun mendengarkan Bunyi Didalam pemutar digital menggunakan headphones yang sudah disediakan, kesan pertama yang terbesit adalah gokil. Di masa lalu, kemegahan dan referensi yang luas membuat musikalitas Benyamin Sueb memang tak perlu diragukan lagi.

Bunyi funk mampu menyatu Didalam nuansa lokal layaknya keroncong. Selagi menikmati Bunyi yang asik itu, bibir ini tak bisa menahan senyum hingga tawa Lantaran lirik-lirik lagu yang begitu lucu nan menghibur.

“Ndang dingdit dingdang dingdit, dang dungdut dungdamg dungdut. Lamun maneh teu boga duit, tos terang teu bisa ngudut,” penggalan lirik lagu Panakawan karya Benyamin Sueb yang berbahasa Sunda.

Walaupun ia asli Betawi Akan Tetapi keragaman karya yang ia hasil begitu luas, inilah mengapa Benyamin Sueb disebut seniman sejati. Lalu, Di pameran arsip Benyamin Sueb ini terdapat puluhan arsip dan karya yang bisa dinikmati Dari pengunjung.

Muhamad Ikhsan, gallery sitter Di pameran itu, mengatakan menjelang HUT DKI Jakarta Ke-497, Yayasan Irama Nusantara yang didukung Dari Kementerian Belajar dan Kebudayaan (Kemendikbud) memilih Benyamin Sueb sebagai representasi Didalam Jakarta. Dan juga pameran arsip ini sebagai media pengenalan kepada generasi Di ini tentang siapa Benyamin Sueb.

Pameran Arsip Benyamin Sueb Di Museum Kebangkitan Nasional, Senen, Jakarta Pusat (Muhammad Lugas Pribady/detikcom)

“Irama Nusantara didukung Kemendikbud Sebagai mengisi ruang publik yang kosong dan diadakan Kegiatan pameran ini supaya Menarik Perhatian minat para remaja sekarang. Lalu sekarang kan hampir deket ulang tahun Jakarta Karena Itu kita mengangkat tema Bang Benyamin ini dia ikon Didalam Jakarta itu sendiri,” ujarnya kepada detikTravel.

Pameran arsip Benyamin Sueb ini hadir Dari 2 Juni lalu dan berakhir Di 14 Juli nanti. Jam buka pameran ini pun mengikuti jam operasional museum yang buka Didalam Selasa hingga Minggu, mulai pukul 08.00 sampai 16.00 WIB.

Harga masuk Ke area museum ini pun hanya Rp 2000 saja. Karena Itu buat kamu yang belum punya Ide Di libur panjang ini, bisa banget buat dateng Ke pameran arsip Benyamin Sueb.

Artikel ini disadur –> Detik.com Indonesia Berita News: Ada ‘Biang Kerok’ Di Museum Kebangkitan Nasional, Pameran Arsip Benyamin Sueb