Kota Ini Denda Orang yang Bawa Boneka Seks-Pakai Bikini Ke Luar Rumah

Sebuah kota turis Ke Spanyol sudah gerah Bersama kelakuan nyeleneh muda-mudi Pada pesta lajang. Semua hal yang berbau seks dipamerkan tanpa malu.

Dilansir Bersama CNN Ke Jumat (31/5), Platja d’Aro adalah kota resor Spanyol yang dikunjungi 150.000 turis setiap harinya. Kota ini kerap menjadi lokasi pesta lajang Bagi muda-mudi, tak terkecuali turis.

Lebihterus hari kelakuan Bersama mereka Lebihterus nyeleneh. Mereka menggunakan kostum alat kelamin atau membawa boneka seks Ke tempat umum. Justru, mereka berani Sebagai bugil!

Pihak berwenang Kota Platja d’Aro Mengeluarkan peraturan Terbaru yaitu mendenda siapa pun yang berani keluar Rumah Bersama kostum alat kelamin atau membawa boneka seks sebesar US $811 atau Rp 13 jutaan.

“Seseorang dapat dikenakan denda sebesar US $811 Lantaran berjalan atau berdiri Ke jalan atau tempat umum tanpa Pengganti atau hanya mengenakan Pengganti Untuk, atau Lantaran mengenakan Pengganti atau aksesori yang menggambarkan alat kelamin manusia atau Bersama boneka seks,” kata juru bicara balai kota.

Aturan Terbaru ini juga melarang siapa pun keluar tanpa baju atau bikini Ke Daerah perkotaan yang jauh Bersama pantai. Denda Berencana mulai berlaku Ke akhir Juni.

Dewan kota telah menyetujui denda Terbaru tersebut dan Berencana mempekerjakan lebih banyak polisi Sebagai menegakkannya. Polisi Berencana Menyediakan denda, tetapi pelanggar diperbolehkan Sebagai mengajukan banding dan tidak harus membayar tilang Ke tempat.

Terbaru-Terbaru ini seorang Kandidat pengantin pria diikat Ke tiang lampu Sambil teman-temannya memainkan Bunyi keras dan bernyanyi hingga larut malam. Insiden ini membuat warga setempat terganggu.

“Jenis kegiatan ini tidak hanya terjadi Ke Platja d’Aro. Setiap kota harus memutuskan cara yang tepat Sebagai mengubah situasi ini,” tambah juru bicara itu.

Kepolisian kota yang beranggotakan 48 orang Berencana Merasakan 12 petugas tambahan Pada musim puncak turis Pada enam bulan, yang meliputi musim semi dan awal musim panas ketika ada banyak pernikahan – serta pesta bujangan dan lajang yang mendahuluinya.