Ekonomi Rusia mampu tumbuh Ke atas rata-rata Dunia meski dijerat beragam Pembatasan Dari Barat. FOTO/Ilustrasi
Putin mencatat bahwa produk domestik bruto (PDB) Rusia Meresahkan sebesar 3,6% tahun lalu, bangkit kembali Bersama penurunan 1,2% Ke Ditengah Pembatasan Yang Berhubungan Bersama Ukraina Ke tahun 2022. Tahun ini Kemajuan ekonomi Rusia terus berlanjut.Pembantu Kepala Negara Keuangan Rusia Anton Siluanov Sebelumnya Meramalkan Kemajuan PDB Ke tahun 2024 Akansegera sama Bersama tahun lalu, Sambil Itu Bank Rusia Meramalkan Kemajuan PDB Ke 2,5-3,5%.
“Untuk kuartal I tahun ini pertumbuhannya mencapai 5,4%. Artinya, tingkat Kemajuan kita melebihi rata-rata dunia,” kata Putin seperti dilansir Russia Today, Sabtu (8/6/2024).
Putin menambahkan, Gaya Kemajuan ini pun sebagian besar disumbangkan Dari industri yang tidak berbasis sumber daya. Menurut pemimpin Rusia tersebut, Ke tahun 2023 lebih Bersama 40% Kemajuan PDB berasal Bersama industri dasar seperti Produksi, konstruksi, Ekspedisi, komunikasi, dan Agrikultur, Sambil Itu Di 60% berasal Bersama industri pendukung seperti perdagangan, Akomodasi, dan jasa keuangan.
Bersama perkembangan tersebut, Rusia telah bergabung Bersama empat Negeri Bersama ekonomi terbesar Ke dunia. Menurut Prakiraan Lembaga Keuangan Internasional yang dirilis pekan lalu, Rusia kini menempati Posisi keempat ekonomi terbesar Ke dunia berdasarkan paritas daya beli, melampaui Jepang dan Jerman.
Kendati demikian, Putin menegaskan bahwa Negeri tersebut tidak boleh bermalas-malasan Di upayanya Untuk berkembang lebih jauh. “Saya ingin mencatat bahwa ini bukan soal estimasi PDB dan sistem penghitungan. Kita berada Ke Didekat sini: Rusia, Jerman, Jepang – perbedaannya kecil. Kita unggul, Tetapi perbedaannya kecil,” kata Putin.
Pada ini menurutnya penting Untuk memastikan tingkat Kemajuan yang tinggi secara konsisten dan berkualitas Di jangka panjang Untuk mempertahankan posisi Rusia.
Kesuksesan Rusia tersebut dicapai Ke Ditengah tekanan serangkaian Pembatasan Barat Dari dimulainya operasi militer Pada Ukraina Ke Februari 2022. Pembatasan tersebut berkisar Bersama memasukkan sebagian besar bank Rusia Hingga Di daftar hitam dan memotongnya Bersama sistem pesan antarbank SWIFT internasional, hingga membekukan Di USD300 miliar dana Rusia Ke luar negeri.
Banyak analis yang mengaitkan Kemajuan ekonomi Rusia yang stabil Di Berjuang Bersama tantangan-tantangan ini berkat fokusnya Ke pasar Ke Afrika, Timur Ditengah, dan Asia, serta perubahan fiskal yang diadopsi Dari otoritas keuangan Negeri tersebut.
Dana Moneter Internasional (IMF) Ke bulan April mengatakan mereka Meramalkan perekonomian Rusia Akansegera tumbuh lebih cepat dibandingkan semua Negeri maju Ke tahun 2024. Menurut proyeksinya, PDB Negeri tersebut diperkirakan Akansegera Meresahkan sebesar 3,2%, melebihi tingkat Kemajuan yang diharapkan AS (2,7%), Inggris (0,5%), Jerman (0,2%) dan Perancis (0,7%).
Artikel ini disadur –> Sindonews Indonesia News: Ekonomi Rusia Kini 4 Besar Dunia