Apa yang Terjadi Ke Tubuh Jika Minum Air Jahe Setiap Hari? Begini Penjelasannya

Jakarta –

Jahe merupakan salah satu tanaman yang sering digunakan sebagai Terapi herbal. Cara mengolahnya pun beragam, salah satu yang paling populer adalah Di merebusnya bersama air Untuk diminum.

Mengonsumsi air jahe dapat Memberi efek Keadaan yang beragam, mulai Untuk mengatasi mual, meredakan flu, hingga menurunkan tekanan darah tinggi. Air jahe juga dapat dicampurkan Di perasan lemon atau madu Untuk Memperbaiki khasiatnya.

Dikutip Untuk Healthline, minum air jahe setiap hari umumnya aman. Akan Tetapi jika dikonsumsi secara berlebihan, air jahe justru bisa memicu sejumlah masalah Keadaan.

Adapun manfaat yang bisa dirasakan Untuk mengonsumsi air jahe setiap hari, Di lain:

• Membantu menurunkan berat badan
• Memangkas mual, dan morning sickness Ke ibu hamil
• Menyeimbangkan kadar gula darah
• Melancarkan fungsi pencernaan
• Membantu menurunkan tekanan darah tinggi
• Menurunkan kadar kolesterol Untuk darah
• Mengatasi peradangan Untuk tubuh
• Memperkuat Dayatahan Tubuh tubuh Di Penyakit Menyebar Gangguan
• Melindungi Untuk risiko Gangguan jantung

Anjuran Minum Air Jahe dan Efek Di

Ahli Kepuasan merekomendasikan Untuk tidak mengonsumsi lebih Untuk 3-4 gram ekstrak jahe per hari. Sedangkan ibu hamil disarankan Untuk tidak mengonsumsi lebih Untuk 1 gram ekstrak jahe setiap hari. Di Itu, air jahe juga tidak dianjurkan Untuk anak-anak yang masih berusia Ke bawah dua tahun.

Berikut efek Di yang bisa terjadi jika mengonsumsi air jahe secara berlebihan:

• Memicu heartburn atau nyeri Ke Pada dada
• Menyebabkan diare, kembung, dan sakit perut
• Menyebabkan hipotensi atau tekanan darah rendah
• Memperbaiki risiko perdarahan, terutama jika dikonsumsi bersama Terapi pengencer darah
• Memperlambat proses pembekuan darah
• Memperbaiki risiko perdarahan Ke ibu hamil
• Menyebabkan hipoglikemia atau gula darah rendah jika dikonsumsi bersama Terapi diabetes

Meski air jahe aman dikonsumsi Ke Umumnya, orang yang ingin rutin mengonsumsi sebaiknya berkonsultasi Di Ahli Kepuasan terlebih dahulu guna mencegah terjadinya komplikasi atau Keterlibatan Di Terapi-obatan yang Lagi dikonsumsi.