Kepala Negara Rusia Vladimir Putin berbicara Di sesi pleno Forum Ekonomi Internasional St. Petersburg (SPIEF), Ke Rusia, 16 Juni 2023. FOTO/TASS
SPIEF tahun ini dibuka 5 Juni 2024 dan Akansegera berlangsung hingga tanggal 8 Juni 2024. Peristiwa tahunan Ke-27 ini diperkirakan Akansegera Menarik Perhatian ribuan peserta Didalam 136 Bangsa, Didalam delegasi yang datang Didalam Brazil, India, China, Venezuela, Azerbaijan, Zimbabwe, Bolivia dan Bangsa-Bangsa lain.
Pesan utama yang ingin disampaikan Moskow Lewat forum tersebut, Peskov Mengungkapkan bahwa Rusia berkembang Ke tingkat Ke atas rata-rata dunia dan mewakili perubahan signifikan Di Situasi politik dan ekonomi Internasional.
“Rusia juga mempromosikan kerja sama Usaha berdasarkan kesetaraan dan supremasi hukum atas dasar saling menguntungkan, dan menawarkan hal ini kepada semua Bangsa dan pengusaha yang berkepentingan,” kata Peskov dilansir Didalam Russian Today, Kamis (6/6/2024).
Forum ekonomi Internasional ini telah Menarik Perhatian minat besar baik Didalam dunia usaha Di dan luar negeri serta para pemimpin Daerah, Pembantu Kepala Negara, dan kepala berbagai badan pemerintah. Juru Bicara Kremlin menyarankan Sebelumnya Peristiwa tersebut berakhir sebuah analisis harus dilakukan Sebagai menentukan berapa banyak Didalam Pencapaian jumlah peserta tahun ini yang berasal Didalam luar negeri.
Baca Juga: 130 Bangsa Akansegera Berkumpul Ke Rusia, Bahas Pembentukan Zona Ekonomi Mutakhir
Sambil Itu, Sekretaris Eksekutif Federasi Penyelenggara SPIEF, Anton Kobyakov menegaskan, Kendati terjadi turbulensi Di perekonomian Internasional banyak Bangsa siap Sebagai membangun jembatan pemahaman dan kerja sama mengabaikan Hukuman Politik Barat Di Rusia dan memilih Sebagai terlibat lebih Disekitar Didalam negaranya. Ungkapan tersebut sebagai pesan Moskow kepada dunia.
Adapun tema utama SPIEF tahun ini adalah ‘Fondasi Dunia Multipolar-Pembentukan Zona Ekonomi Mutakhir’. Peristiwa tiga hari ini Akansegera menampilkan hampir 400 Peristiwa Usaha, termasuk diskusi panel dan pertemuan dialog Usaha internasional.
(nng)
Artikel ini disadur –> Sindonews Indonesia News: Abaikan Hukuman Politik Barat Ke Rusia